Megawati Simbol Kuota Asia, Angkat Popularitas Liga Voli Korea

Selasa 29 Oct 2024 - 21:57 WIB
Reporter : Irvan Bahri
Editor : Widi Sumeks

JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID - Di balik keberhasilan Liga Voli Korea musim lalu yakni penerapan sistem kuota Asia yang menjadi salah satu kekuatan pendorong. Adanya perekrutan pemain hebat dari empat negara Asia Timur dan enam negara Asia Tenggara, masih banyak yang bisa dilihat dalam Liga Voli Korea.

Hal ini didorong Federasi Bola Voli Korea (KOVO) yang memperluas negara target ke semua 64 negara anggota Konfederasi Bola Voli Asia (AVC) dimulai dengan Liga Voli Korea 2024-2025. Hadirnya Megawati Hangestri Pertiwi di Liga Voli Korea berdampak besar pada perluasan negara target kuota Asia.

Pebola voli putri Indonesia tersebut mampu menunjukkan keterampilan dan kualitas bintang hingga membuat Daejeon JungKwanJang Red Sparks meroket di Asia Tenggara. Penampilan pemain berusia 25 tahun itu pada Liga Voli Korea musim lalu sangat mengesankan.

Megawati menempati peringkat tinggi dalam sebagian besar indikator serangan, seperti perolehan skor (736 poin, ke-7), rasio keberhasilan serangan (43,95 persen, ke-4), dan servis per set (0,250, ke-2).

BACA JUGA:Megawati Hangestri Full Senyum

BACA JUGA:Luar Biasa ! Smash Megawati Hangsesti Bikin Park Hye Melongo

Performanya ini membawa Red Sparks melaju ke Liga Voli Korea musim semi untuk pertama kalinya dalam 7 musim. Megawati mendapat banyak perhatian karena mengenakan jilbab selama pertandingan karena alasan agama.

Dia juga cepat beradaptasi dengan budaya Korea dan mendapat banyak cinta dari penggemar Negeri Ginseng. Tentu saja, jumlah pengikut di Instagram resmi Red Sparks meningkat pesat. Sebelum Megawati bergabung, Red Sparks hanya memiliki 20.000 pengikut, tetapi pada 29 Oktober 2024, tim asuhan Ko Hee-jin itu memiliki 343.000 pengikut di Instagram.

Hal ini tidak dapat dibandingkan dengan Incheon Heungkuk Life Pink Spiders (45.000 pengikut), Suwon Hyundai E&C Hillstate (44.000 pengikut),  Hwaseong IBK Altos (40.000 pengikut), dan GS Caltex Seoul KIXX (32.000 pengikut).

Selain itu Gimcheon Korea Expressway Hi-Pass memiliki 23.00 pengikut dan Gwangju AI Pepper Savings Bank (19.000 pengikut). Meskipun ia telah memantapkan dirinya sebagai pemain simbolis untuk kuota Asia, Mega tidak berpuas diri.

BACA JUGA:Mengenal Megawati Hangestri, “Megatron” Jember yang Mendunia

BACA JUGA:Cantiknya Kelewatan! Inilah Park Hye-min yang Viral Usai Jadi Rekan Megawati di Red Spark, Pria Auto Meleleh

"Saya menerima banyak perhatian dan cinta musim lalu. Saya pikir itu dimaksudkan sebagai dorongan untuk bekerja lebih keras," kata Megawati.

Dan pada musim ini, Megawati melalui Red Sparks mencatat dua kemenangan beruntun untuk membuka musim ini melawan GS Caltex (menang 3-0) dan Pepper Savings Bank (menang 3-2). “Tugas saya sudah mencetak 42 poin dalam 8 set dari 2 pertandingan dan tingkat keberhasilan serangan sebesar 56,25 persen,” jelasnya.

Mega diharapkan menjadi target berat, tetapi itu tidak berdasar. "Saya senang bisa berkontribusi terhadap peningkatan popularitas Liga Voli Korea musim lalu. Musim ini, dengan perluasan negara target kuota Asia, pemain yang lebih beragam telah masuk, jadi saya akan bekerja lebih keras," ucap Megawati.

Kategori :