PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Jadi korban hipnotis, Hari Yanto (39), satpam stasiun LRT Dinas Perhubungan di Jl Arivai Palembang harus kehilangan sepeda motornya.
Hari melaporkan kejadian yang ia alami ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang, Senin 28 Oktober 2024
Dihadapan Petugas Piket, warga jalan Sukabangun Kecamatan Sukarami Palembang tersebut mengatakan jika peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (27/10) sekitar pukul 15.00 wib saat dirinya sedang dinas jaga di stasiun LRT Dinas Perhubungan di Jl Arivai Palembang.
"Kejadiannya di Stasiun LRT Dishub Arivai, kebetulan saya sedang tugas jaga," katanya
BACA JUGA:Lala Widy dan GildCoustic Hipnotis Penonton
BACA JUGA:Dua WNA Hipnotis Warga Pangkalan Balai
Usai membuat laporan, kepada awak media Hari menjelaskan kronologi kejadian yang ia alami itu bermula saat sedang tugas jaga, tiba tiba ada seseorang yang tidak dikenal mendekat.
"Waktu itu saya sedang tugas jaga, tiba-tiba ada terlapor (dalam lidik). Ia mendekat dan ngajak sok akrab ngobrol," ujarnya.
Bahkan terlapor juga sempat menanyakan dimana warung, sebab dirinya mau membeli rokok, namun tidak begitu digubris olehnya. "Ai masem mulut ni, dimanola pak warung nak beli rokok," ujar Hari menirukan terlapor.
Lanjut Hari, tidak lama berselang, tiba tiba ada laki laki paru baya yang stop di depan Stasiun LRT, lalu dirinya langsung menanyakan keperluan laki laki yang berdiri didepan stasiun LRT tersebut.
BACA JUGA:Undian Tabungan Pesirah Bank Sumsel Babel Berlangsung Meriah, Mahalini Hipnotis Pengunjung
BACA JUGA:Petugas Pelipat Surat Suara Ogan Ilir Kena Hipnotis
"Ya saya lihat dia seperti bingung, jadi saya tanyakan apa keperluannya, tapi dia menjawab sedang menunggu anaknya baru pulang dari bandara," jelasnya.
Nah saat itulah, terlapor beraksi dengan terlebih dahulu menepuk bahu kirinya.
"Saat saya sedang fokus dengan pengunjung, tiba tiba bahu saya ditepuk dan terlapor langsung meminjam kunci motor, kemudian tanpa sadar saya pinjamkan," ujarnya.