SUMATERAEKSPRES.ID - Berzikir adalah ibadah yang sederhana namun memiliki kekuatan luar biasa untuk membawa ketenangan jiwa, kedekatan dengan Allah SWT, dan kebahagiaan batin.
Di tengah kehidupan yang sibuk, kita sering lupa meluangkan waktu untuk berzikir, padahal Allah mengingatkan dalam Al-Quran untuk senantiasa mengingat-Nya.
Namun, kapan waktu terbaik untuk berzikir agar hati kita senantiasa terhubung dengan Sang Pencipta?
1. Saat Setelah Shalat Fardhu
Waktu setelah shalat fardhu adalah salah satu momen yang sangat dianjurkan untuk berzikir.
BACA JUGA:Presiden Gelar Doa dan Zikir Kebangsaan, Ajak Rakyat Bersatu untuk Kemajuan Indonesia
BACA JUGA:Inilah Doa dan Zikir untuk Ujian Mandiri Masuk PTN, Bismillah Semoga Berhasil, Cobain Yuk!
Sebab, usai shalat, hati kita berada dalam keadaan tenang dan terbuka, sehingga lebih mudah untuk merasakan kedekatan dengan Allah.
Rasulullah SAW bahkan menganjurkan untuk membaca dzikir-dzikir tertentu setelah shalat, seperti tasbih, tahmid, takbir, dan istighfar.
Dzikir setelah shalat ini bertujuan sebagai penutup ibadah, membersihkan jiwa dari kekhilafan selama menjalankan shalat, serta menguatkan niat untuk selalu berbuat kebaikan.
2. Saat Pagi dan Petang
Dalam Al-Quran, Allah memerintahkan manusia untuk berdzikir di pagi dan petang, sebagaimana dalam Surat Al-Ahzab ayat 41-42 yang berbunyi, "Hai orang-orang yang beriman, berdzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, dzikir yang sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya di waktu pagi dan petang." Dzikir di waktu pagi memberikan energi positif dan semangat untuk memulai hari. Sementara dzikir petang menjadi refleksi atas apa yang telah dilakukan sepanjang hari, memohon perlindungan dan keberkahan dari Allah SWT.
BACA JUGA:Puncak Ibadah Haji, Ribuan Jemaah Wukuf di Arafah dan Perbanyak Zikir
BACA JUGA:6 Manfaat Dzikir Setelah Shalat Fardhu, Bisa Memperkukuh Iman hingga Mendekatkan Diri dengan Allah
3. Saat Bangun dan Menjelang Tidur