THAILAND, SUMATERAEKSPRES.ID-Meski berat untuk jadi juara, tapi Marc Marquez bakal jadi batu sandungan untuk calon juara MotoGP 2024, Jorge Martin.
Pada sesi practice MotoGP Thailand 2024 di Buriram International Circuit, Jumat (25/10), pebalap Gresini Racing ini menjadi yang tercepat.
BACA JUGA:Pole Ketiga Martin MotoGP Australia, Marquez Pesaing Berat, dengan Bagnaia Hanya Selisih 10 Poin
BACA JUGA:Ducati Wajib Percayai Marquez
Dia berhasil menggungguli Jorge Martin. Sejak awal, Marquez sudah tancap gas. Hingga setengah jam berjalan, dia masih menjadi yang terdepan.
Ditempel ketat Fabio Quartararo, Francesco Bagnaia, Pedro Acosta, dan Martin. Persaingan para rider ini makin sengit pada 15 menit tersisa.
Silih berganti mereka merebut posisi teratas. Namun, Dewi Fortuna berpihak pada Marquez. Pada sisa waktu 7 menit terakhir, dia menggeber motornya dan kembali ke posisi pertama. Dia memecahkan rekor lap baru dengan waktu 1 menit 29,165 detik.
Posisi itu berhasil ia pertahankan sampai akhir sesi practice. Sedangkan Jorge Martin harus puas pada posisi kedua diikuti duo Ducati Lenovo, Enea Bastianini dan Francesco Bagnaia. Sedangkan pada posisi kelima ada Vinales.
Sementara Franco Morbidelli, Acosta, Alex Marquez, Marco Bezzecchi, dan Johann Zarco masuk 10 besar.
Hasil sesi practice kemarin akan menentukan pebalap harus mengikuti Q1 atau langsung ke Q2 pada kualifikasi, hari ini (26/10).
Meski menjadi yang tercepat dalam sesi practice kemarin, tapi Marquez enggan berkomentar terkait perebutan gelar juara MotoGP 2024 antara Jorge Martin dengan Francesco Bagnaia.
Ia mengaku tak mau ikut campur dan hanya fokus meraih hasil terbaik di sisa musim. Marquez menegaskan tidak mau dituduh macam-macam lagi seperti saat MotoGP 2015.
The Baby Alien saat itu dituding membantu rekan senegaranya, Jorge Lorenzo, dalam persaingan juara melawan Valentino Rossi.
“Tahun 2015, saya tidak ada di tengah-tengah, dan secara teoritis, saya dituduh mengambil poin dari seseorang," cetus Marquez. Jarena itu, dia kini fokus memberikan 100 persen kemampuannya.
"Saya akan memberikan yang terbaik, tentu saja, selalu berusaha untuk berhati-hati seperti yang dilakukan semua pembalap dalam situasi yang berbeda," ujarnya. Dia hanya percaya dengan potensi yang dimilikinya.