SEKAYU, SUMATERAEKSPRES.ID – Dukungan berbagai elemen masyarakat, semakin solid kepada pasangan calon bupati dan wakil bupati Musi Banyuasin (Muba) nomor urut 1, Ir Lucianty SE dan Dr Syaparuddin SH MH. Mulai dari kaum muda, petani, nelayan, pelaku UMKM, hingga tokoh agama, dan ulama.
Popularitas Lucianty tidak tergoyahkan, meskipun sempat dihadapkan isu negatif terkait masa lalunya sebagai mantan terpidana kasus korupsi. Para kiai dan pemimpin agama di Muba menegaskan, niat tulus dan komitmen Lucianty untuk membangun Muba jauh lebih penting daripada membahas masa lalunya.
Begitupun masyarakat Muba yang kini tampaknya tidak terpengaruh oleh kampanye hitam tersebut. Sehingga dalam beberapa pekan terakhir, Lucianty berhasil menarik simpati masyarakat dengan program-program konkret yang ditawarkan.
Menurut pengamat politik Muhammad Haekal Afafah, meningkatnya elektabilitas Lucianty adalah hasil dari program yang jelas dan rekam jejak manajerial yang kuat. "Ini membuat masyarakat percaya bahwa dia dapat membawa perubahan nyata di Muba," kata Haekal.
BACA JUGA:Herman Deru Kian Diterpa Kampanye Hitam, Elektabilitas Tetap Tangguh Jelang Pilkada Sumsel 2024
BACA JUGA:Klaim Logistik Pilkada 2024 Aman, Kotak Belum Dibuka, Kelebihan 2.000 Surat Suara per Kabupaten/Kota
Dukungan solid ini juga dibuktikan dari hasil survei terbaru Pusat Kajian Pemilu Indonesia (PUSKAPI), yang dirilis pada Rabu (23/10/2024). Menunjukkan bahwa pasangan Lucianty-Syaparuddin menempati posisi teratas dengan elektabilitas mencapai 48,4 persen.
Tingkat popularitas Lucianty yang mencapai 96,8 persen, turut menjadi kunci keberhasilan pasangan calon ini dalam meraih simpati publik. “Hampir seluruh masyarakat di Musi Banyuasin mengaku mengenal sosoknya, menempatkannya di posisi terdepan dalam persaingan politik,” paparnya.
Kedua faktor ini sangat penting dalam konteks Muba. Apalagi saat masyarakat menghadapi sejumlah tantangan seperti mahalnya harga kebutuhan pokok dan minimnya lapangan pekerjaan. Lucianty-Syafaruddin dipandang sebagai sosok yang mampu menghadirkan solusi konkret terhadap permasalahan tersebut.
Selain itu, pasangan ini dinilai sopan dan berwibawa oleh 8 persen responden, cerdas dan pintar oleh 7,5 persen, serta dermawan oleh 3,5 persen responden. Keunggulan ini tidak lepas dari strategi kampanye yang agresif dan terstruktur.
“Serta pendekatan langsung ke berbagai kalangan masyarakat, terutama pemilih muda dan kelompok masyarakat rentan,” pungkas Haekal.
BACA JUGA:Pastikan Logistik Pilkada Tiba di Daerah
Sebelumnya, Direktur Eksekutif PUSKAPI, Zainal Abidin Rian, menjelaskan survei ini menggunakan metode multistage random sampling. Dengan jumlah responden 440 orang, margin of error 4,8 persen, dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Program-program yang ditawarkan oleh pasangan Lucianty-Syaparuddin, seperti peningkatan akses pendidikan dan bantuan tunai untuk masyarakat miskin, telah menjadi magnet yang menarik banyak dukungan.