SUMATERAEKSPRES.ID - Kesehatan mental atau yang dikenal dengan istilah mental health merupakan kondisi kesehatan yang berkaitan dengan aspek kejiwaan, psikis, serta emosional seseorang.
Mental health sendiri, merupakan keadaan kesehatan mental seseorang, termasuk tingkat keseimbangan emosional, kemampuan mengatasi tekanan, serta kualitas hubungan interpersonal.
Kamu bisa dikatakan mempunyai good mental health yakni jika mempunyai ketenangan jiwa dalam menjalani hidupnya.
Sebaliknya, kamu yang kesehatan mentalnya terganggu bakal merasakan kesulitan dalam mengendalikan emosimu bahkan bisa memengaruhi hubunganmu dengan orang lain, kemampuanmu dalam berpikir, atau sampai bisa memicu munculnya keinginan untuk melukai diri sendiri.
BACA JUGA:Penting Prioritaskan Kesehatan Mental di Tempat Kerja, Peringatan HKJS 2024
BACA JUGA:Kenali Lima Fakta Gangguan Kesehatan Mental Pada Anak
Lalu, apa itu Kesehatan Mental atau Mental Health ?
Mental health atau kondisi yang baik pada mental health adalah kondisi disaat kejiwaan juga pikiran sedang dalam keadaan tenang dan damai.
Kondisi itu memungkinkan seseorang untuk berpikir lebih jernih serta fokus saat beraktivitas. Sama halnya dengan kesehatan fisik, kesehatan mental juga penting untuk dijaga.
Jika kamu dengan kesehatan mental yang baik, maka kamu mampu mengoptimalkan potensi dirimu dalam menghadapi permasalahan hidup, tantangan, sampai menjalin hubungan yang positif dengan orang lain.
Sementara itu, kondisi mental yang terganggu bisa berdampak buruk terhadap emosi, suasana hati, serta kemampuan seseorang dalam berpikir.
Bila tidak ada penanganan yang tepat, maka kondisi mental yang terganggu bisa memicu permasalahan dalam kehidupan sehari-hari yang akhirnya memengaruhi kualitas hidup penderitanya, contohnya yakni menurunnya produktivitas di tempat kerja atau prestasi di sekolah hingga merusak hubungan sosial dengan orang lain.
Untuk itu, setiap orang sangat dianjurkan untuk mulai memelihara kesehatan mentalnya serta belajar mengenali gejala-gejala atau tanda dari gangguan mental sedari dini, tanpa berpikir bahwa gangguan kejiwaan adalah suatu hal yang tabu atau aib untuk diperbincangkan.
BACA JUGA:Prioritas Kesehatan Mental di Tempat Kerja dalam Peringatan World Mental Health Day 2024
BACA JUGA:Ternyata Kecanduan Judol Berdampak pada Kesehatan Mental, Ini Cirinya