JAKARTA - Untuk ketiga kalinya, Joan Mir secara berturut-turut gagal menyelesaikan balapan karena terjatuh pada balapan GP Indonesia, GP Jepang, dan GP Australia. Di Sirkuit Phillip Island, Mir terjatuh saat balapan menyisakan dua lap lagi.
Pembalap asal Spanyol itu masih dibuat bingung dengan kejatuhannya itu. “Itu adalah mimpi buruk. Sejujurnya saya tidak mengerti apa yang sebenarnya terjadi,” kata Mir.
Diakuinya, dirinya terus berjuang sepanjang balapan dengan beberapa masalah tak terduga yang tidak alami sepanjang akhir pekan. “Hari-hari ini adalah hari-hari di mana Anda tidak tahu harus berkata apa, karena saya optimis," tuturnya.
"Pada sesi Pemanasan perasaan saya jauh lebih baik, dan kami bekerja sedikit pada detail untuk balapan," lanjutnya. Mir mengatakan terjatuhnya adalah getaran pada motor yang membuat balapannya begitu sulit dan salah satu yang sulit untuk dipecahkan.
Pasalnya Mir menjadi satu-satunya pembalap Honda yang mengalaminya di Australia. “Kemudian, pada balapan, saya tidak bisa membalap. Saya merasakan getaran yang sangat besar pada motor," ucap Mir.
BACA JUGA:Sempat Tak Percaya Sendiri, MotoGP Australia 2024
BACA JUGA:Pole Ketiga Martin MotoGP Australia, Marquez Pesaing Berat, dengan Bagnaia Hanya Selisih 10 Poin
“Kami tidak benar-benar mengerti dari mana getaran itu berasal, karena sepertinya hanya saya yang mengalaminya dan ini sangat sulit.Kami akan mencoba memahami, ini satu-satunya hal yang bisa saya katakana," jelasnya
Mir kemudian optimistis menatap balapan selanjutnya pada seri MotoGP Thailand 2024. “Saya siap untuk mendapatkan keberuntungan untuk sebuah perubahan. Ini merupakan beberapa balapan yang sulit bagi kami karena saya tahu apa yang bisa kami lakukan lebih dari yang saya tunjukkan, tetapi hal-hal di luar kendali kami telah menyebabkan kami kehilangan beberapa peluang untuk meraih lebih banyak,” tutup dia.