Melihat komponen sosialisasi dari ketiga paslon, intensitas dan jangkauannya tidak banyak berbeda. Kami memprediksi tidak akan terjadi gejolak elektabilitas yang berarti kecuali ada ‘tsunami politik’ yang menimpa salah satu paslon. Dengan kondisi elektabilitas yang merata, tidak ada paslon yang mendominasi di Palembang.
"Namun, paslon yang tertinggal harus berupaya mengejar ketertinggalan, sementara yang unggul harus mempertahankan posisinya agar tidak mengalami penurunan drastis,” ungkap Arianto, yang lebih akrab disapa Iyan. Dia juga menekankan bahwa data elektabilitas secara keseluruhan di Sumatera Selatan masih dirahasiakan.
Dengan dinamika ini, tantangan bagi masing-masing paslon semakin nyata, dan setiap upaya ekstra sangat diperlukan untuk menarik dukungan pemilih menjelang pemilihan.