PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - KKN tematik memberi pengalaman bagi mahasiswa. Kehadirannya di masyarakat juga dapat memberikan solusi permasalahan bagi setiap daerah. Karena itu Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah II Sumsel bersama perguruan tinggi (PT) menggencarkan KKN Tematik.
Kali ini mengangkat tema "BIDADARI (Bina Desa Adaptif Tangguh dan Mandiri)” Angkatan II Tahun 2024 di Kabupaten Ogan Ilir (OI). Acara dilepas langsung Kepala LLDikti Wilayah II, Prof Dr Iskhaq Iskandar MSc di halaman Parkir LLDikti Wilayah II, kemarin (22/10). Prof Iskhaq mengatakan KKN ini berlangsung 22 Oktober hingga 20 Desember 2024.
"Ada seratus mahasiswa dari 18 kampus yang ikut KKN BIDADARI," ujarnya didampingi Ketua Kampus Pelaksana MBKM Mandiri sekaligus Rektor Universitas PGRI Palembang, Assoc Prof Dr H Bukman Lian MM MSi. Dikatakan, dari 100 mahasiswa yang ikut disebar ke 49 desa yang ada di OI.
Kegiatan ini kerja sama antara LLDIKTI Wilayah II, Kominfo, dan Pemkab OI. “Tujuannya digitalisasi desa. Para mahasiswa akan membantu perangkat desa dalam pengembangan sosial media melalui perangkat software ‘Si Desi dan Si Dodi’,” terangnya.
BACA JUGA:Pertumbuhan Investor Pasar Modal Indonesia Tembus 14 Juta, BEI Genjot Digitalisasi dan Edukasi
BACA JUGA:Inovasi Digitalisasi untuk Cegah Korupsi dalam Pelayanan Publik di Muba
Pihaknya berharap KKN tematik Bidadari berjalan baik dan maksimal. "Jika tahun ini fokus kepada digitalisasi desa, ke depan bisa ditambah dengan upaya pengentasan stunting, tata kelola keuangan desa, dan sebagainya," jelasnya.
Rektor UPGRIP, Assoc Prof Dr H Bukman Lian MM MSi menyambut baik program yang diinisiasi LLDIKTI Wilayah II ini. Kegiatan ini dalam rangka kolaborasi antara LLDIKTI dan PT dalam meningkatkan indikator kinerja utama (IKU), menambah pengalaman bagi mahasiswa, menambah ilmu bagi dosen dan PT, dikenal masyarakat karena telah memberikan kontribusi nyata. KKN ini juga termasuk dalam SKS mahasiswa yang akan dinilai masing-masing PT minimal 2 SKS hingga maksimal 20 SKS.