Lahat, SUMATERAEKSPRES.ID – Dalam beberapa tahun terakhir, Kabupaten Lahat menunjukkan kemajuan signifikan dalam mengatasi kemiskinan, termasuk kemiskinan ekstrem.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Lahat, angka kemiskinan ekstrem di daerah ini mengalami penurunan terbesar di Provinsi Sumatera Selatan, dengan penurunan sebesar 6,26% antara 2022 dan 2024.
Wakil Ketua I DPRD Lahat, Andriansyah, menyatakan optimisme bahwa kolaborasi antara DPRD dan Pemkab Lahat akan terus menurunkan angka kemiskinan.
BACA JUGA:Rekomendasi Anime Rating Tinggi 2024 yang Wajib Ditonton
BACA JUGA:Penurunan Populasi Ikan di Sungai Kebutuhan Solusi Berkelanjutan Sangat Diperlukan
Saat ini, angka kemiskinan ekstrem di Kabupaten Lahat tercatat sebesar 1,09%, turun drastis dari 7,35% pada 2022 dan 2,68% pada 2023.
“Program pro rakyat yang telah berjalan menunjukkan hasil yang positif dalam menekan angka kemiskinan ekstrem,” ungkap Andriansyah.
Sementara itu, angka kemiskinan umum juga menunjukkan tren penurunan. Dari 15,61% pada 2022, angka ini turun menjadi 15,00% pada 2023 dan 14,14% pada 2024.
BACA JUGA:Suzuki US125T 2025, Skutik Retro Modern yang Memikat Pasar China
BACA JUGA:Guru Honorer Ditahan Dituduh Aniaya Siswa, Kasus Kontroversial di Konawe Selatan
Andriansyah berharap bahwa upaya pengentasan kemiskinan dapat terus berlanjut.
Dalam Rapat Koordinasi Kemiskinan di Hotel Santika Lahat, PJ Bupati Lahat, Imam Pasli, menekankan pentingnya pengentasan kemiskinan sebagai tanggung jawab bersama.
Dengan sekitar 60.170 jiwa hidup dalam kondisi miskin, Imam Pasli menyerukan kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat untuk memanfaatkan potensi sumber daya alam yang ada.
BACA JUGA:Ibu Negara, Peran Penting di Balik Kepemimpinan Presiden
BACA JUGA:Suzuki Geber Program Khusus Spareparts Mobil, Promo di Semua Bengkel Resmi