Sedangkan paslon nomor urut 2 Edison dan Sumarni, dalam penyampaian programnya mengatakan adapun visi mereka adalah Muaraenim Bangkit Rakyat Sejahtera Maju dan Berkelanjutan atau Membara.
Dengan misi pertama adalah mewujudkan pendidikan, gratis dan seragam sekolah gratis bersama penjahit lokal. Serta peningkatkan kesejahteraan guru dan guru TPA.
Meningkatkan kesehatan masyarakat dan bebas biaya mudah dan terjangkau. Meningkatkan kualitas SDM dan pembinaan langsung tunai.
Sedangkan paslon nomor urut 4, Drs Ramlan Holdan-Ropi Alex Chandra, dalam paparannya mengatakan visi adalah membangun Muaraenim dari desa terpinggir menuju masyarakat sejahtera dan berkeadilan.
“Muaraenim punya luas wilayah 7,4 juta. Dan Muaraenim sampai saat ini 12 persen angka kemiskinan. Kalau dihitung 70 ribu masyarakat Muaraenim masih miskin. Kita akan bawa visi pembangunan. Dan yang pertama yang akan dilakukan adalah pendidikan karena merupakan modal awal pembangunan. Jadi Muaraenim harus ada perguruan tinggi. Kedua adalah insfrastruktur,” kata dia.
BACA JUGA:Pansus Angket Haji Dimulai, Anggotanya Saling Berdebat
BACA JUGA:Fix No Debat, 6 Buah Ini Jangan Dipakai buat Sarapan Ya
Ketua KPU kabupaten Muaraenim, Rohani, SH., dalam sambutannya mengatakan mengingatkan jika debat ini bukan ajang untuk saling bermusuhan. Tetapi, untuk mencari ide atau untuk mempererat persaudaraan.
“Keempat paslon adalah putra putri terbaik yang akan bertarung. Makanya jaga persatuan dan persatuan serta kondusifitas. Kita tunjukkan jika kita telah menanda tangani perjanjian damai 23 September 2024 yang lalu,” kata dia.
Sementara itu, para panelis yang hadir, antara lain Prof Dr. Febrian. SH. MS ., (Guru besar Ilmu Hukum Unsir) kedua Prof Dr H Didik Susetyo. SE. M.Si., (guru besar ilmu ekonomi Unsri) Dr Darma Wijoyo. M.Si., (dosen FKIP dan pasca sarjana Unsri)., Dr Mada Apariandi Zuhir (dosen fakultas hukum Unsri)., Dr Andreas Lionardo. S.IP. M.Si., (dosen FIsipol Unsri)., dan terakhir Dr Ahmad Sofian. S.Pdi. M.Si., (dosen STAI Raudhatul Ulum).