BATANG HARI LEKO – Tak hanya menggarap perkebunan sawit, masyarakat Desa Pengaturan, Kecamatan Batang Hari Leko, Kecamatan Musi Banyuasin (Muba) banyak pula menjadi nelayan usai menggarap kebunnya. “Di sela-sela waktu luangnya, mereka menjadi nelayan, menangkap ikan ke sungai untuk konsumsi sehari-hari,” ujar Kepala Desa Pengaturan, Andri SPd kepada koran ini, kemarin.
Sebagai bentuk kepedulian, Pemerintah Desa pun mengusulkan pemberian bantuan kepada kelompok nelayan kepada Dinas Perikanan Kabupaten Muba agar memberikan bantuan. “Ada 3 kelompok nelayan kami mendapatkan bantuan mesin ketek dan alat tangkap ikan sebanyak 30 unit. Satu kelompok itu terdiri dari 10 nelayan,” tutur Andri.
Tak hanya itu, terangnya, nelayan juga mendapatkan bantuan berupa mesin BBG (bahan bakar gas), jadi nelayan tak perlu repot lagi mencari bahan bakar minyak (BBM) saat mencari ikan di sungai. “Dengan BBG (gas elpiji 3 kg, red), selain mudah mendapatkannya, juga lebih hemat dan ramah lingkungan,” terang Andri.
Setelah mendapatkan bantuan ini, pihaknya pun berharap masyarakat bisa memanfaatkan dengan sebaik-baiknya. “Jangan lagi menangkap ikan dengan alat setrum karena mematikan biota sungai. Pemerintah sudah memberikan alat tangkap ikan yang ramah lingkungan, gunakan sebaik-baiknya supaya alam tetap lestari,” bebernya.
BACA JUGA:Pembangunan Jalan Tetap Jadi Fokus Utama, Desa Bukit Pangkuasaan
BACA JUGA:Peringati HUT Ke-23 Kota Lubuklinggau, Fokus pada Pembangunan dan Pengendalian Inflasi
Sementara pada program ketahanan pangan, pihaknya menggalakan peternakan ikan pada tahun lalu dan ternak sapi di tahun ini. “Budidaya ikan masih tetap berjalan, khusus tahun ini anggaran yang ada kita alokasi untuk budidaya sapi. Sesuai dengan permintaan masyarakat saat rapat bersama. Kami harap budidaya sapi juga dapat berhasil dan beranak pinak, sehingga mampu mencukupi kebutuhan pangan dan meningkat kesejahteraan warga,” terangnya.
Desa Pengaturan juga menjalankan program pembangunan jalan, berupa cor beton jalan sepanjang 366 meter di Dusun 3. “Untuk jalan ini didanai oleh APBD,” tutur Andri. Pihaknya juga masih terus menyalurkan dana bantuan langsung tunai (BLT) kepada 37 keluarga penerima manfaat (KPM) dan hingga kini sudah masuk penyaluran tahap 3.
Andri SPd Kepala Desa Pengaturan-foto: ist-