terjadi osteoporosis, berhubungan dengan teori osteoblast.
Biasanya di Indonesia osteoporosis terdeksi pada usia 40-45 tahun pada wanita dan usia 50 tahun pada pria.
Tetapi sekarang ini dijumpai penderita osteoporosis berusia 30 tahun.
BACA JUGA:Agar Lansia Tetap Bahagia, Ini yang Harus Dilakukan
BACA JUGA:Hal Ini yang dibutuhkan Para Lansia untuk Menjaga Kesehatan dan Kualitas Hidup Mereka
Hal ini kemungkinan terjadi karena kurangnya aktivitas fisik dimana taman-taman/tempat bermain untuk anak-
anak sangat berkurang dibanding masa lalu dan anak-anak sekarang lebih sering bermain games dan gadgets yang
hanya duduk saja, walaupun mungkin kecukupan gizi kalsium/susu anak-anak tersebut telah mencukupi.
Untuk itu perlu dilakukan edukasi pada guru dan orang tua, bahwa bergerak, berolahraga dan bermain yang
menggunakan aktivitas fisik itu perlu selain gizi dan kalsium/susu, agar tercapai kepadatan tulang maksimum
sebagai 'tabungan tulang'.
Olahraga beban seperti berjalan dan menaiki tangga akan meningkatkan kepadatan tulang. Berenang tidak
meningkatkan kepadatan tulang.
Estrogen membantu mempertahankan kepadatan tulang pada wanita dan sering diminum bersamaan dengan
progesteron.
Terapi sulih estrogen paling efektif dimulai dalam 4-6 tahun setelah menopause; tetapi jika baru dimulai lebih dari 6