JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID Sektor kreatif ini memiliki potensi besar, tantangan terkait literasi dan inklusi keuangan masih menjadi hambatan bagi banyak masyarakat dan pelaku usaha di wilayah tersebut.
Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi, mengatakan untuk mengatasi tantangan ini bank bjb menyelenggarakan Festival Produk Kreatif Jawa Barat dengan tema “Akses Keuangan Inklusif, Wujudkan Masyarakat Produktif” pada 19 Oktober 2024.
Acara ini juga bertujuan untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan masyarakat serta mendukung pertumbuhan ekonomi daerah melalui sektor ekonomi kreatif," ujar dia, dalam keterangan persnya, di Jakarta, baru-baru ini.
BACA JUGA:Syarat untuk Mengajukan KUR Bank Bjb, Gampang Banget!
Berdasarkan informasi Jawa Barat dikenal sebagai salah satu provinsi dengan potensi besar dalam pengembangan produk kreatif.
Beragam industri lokal, mulai dari kerajinan tangan, makanan dan minuman, hingga mode, telah menjadi kekuatan ekonomi daerah.
Potensi ini tidak hanya memberikan manfaat bagi para pelaku usaha lokal, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih luas.
"Festival ini merupakan bagian dari Gerakan Nasional Cerdaskan Keuangan (Gencarkan) dalam Bulan Inklusi Keuangan (BIK) yang diinisiasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama dengan Kementrian/Lembaga terkait berserta Lembaga Jasa Keuangan (LJK) sejak tahun 2016, yang rutin diselenggarakan setiap tahunnya. bank bjb pun turut berperan dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, salah satunya dengan penyelenggaraan festival ini," katanya.
BACA JUGA:Mau Tahu Apa Syarat KUR Bank BJB 2024? Mudahnya Mendapatkan Pendanaan untuk UMKM, Yuk Simak
BACA JUGA: GCG Jadi Fondasi Bisnis, bank bjb Raih Penghargaan di Ajang CGPI Award 2023
Selain itu, acara ini juga merupakan langkah untuk merespon amanat dari para stakeholder di Jawa Barat dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan serta memperkuat kualitas ekonomi masyarakat.
Festival ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat dan pelaku usaha tentang sektor ekonomi produktif yang dapat menjadi pilar pertumbuhan ekonomi di masa depan.
Fokus utama kegiatan ini adalah membekali peserta dengan pengetahuan dan keterampilan dalam memanfaatkan produk serta layanan keuangan.
Acara ini turut dihadiri oleh Pejabat (Pj.) Gubernur Jawa Barat diwakilkan oleh Asisten Daerah Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Jawa Barat Mohammad Taufiq Budi Santoso sekaligus Komisaris bank bjb, Kepala Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Jawa Barat Imansyah, Direktur Pengawasan LJK 1 Misran Pasaribu, Direktur OJK Misyar Bonowisanto, Asisten Direktur Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia (BI) Jawa Barat Reny Titalay,