MURA, SUMATERAEKSPRES.ID - Seorang paruh baya bernama Abson Tampubolon (53) ditemukan tak bernyawa di area pabrik Kelapa Sawit Kenanga milik PT Evans Lestari di Desa Suro, Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas (Mura) pada Sabtu (19/10) pagi, sekitar pukul 06.00 WIB.
Korban yang kesehariannya bekerja sebagai sopir angkutan crude palm oil (CPO) di pabrik sawit tersebut di temukan dalam posisi terlentang dan tak bernyawa persis di belakang warung milik Herwan (45).
BACA JUGA:Terlempar Keluar Usai Adu Kambing dengan Tronton, Sopir Truk Tewas, Begini Kejadiannya
Hasil olah TKP yang dilakukan oleh petugas Polsek Muara Beliti tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Namun, dari mulut dan hidung warga Jl Swadaya, Kelurahan Talang Keramat, Kabupaten Banyuasin ini mengeluarkan buih putih.
Kapolres Mura AKBP Andi Supriadi melalui kapolsek Muara Beliti Iptu Subardi di dampingi Kasi Humas Polres Mura, AKP Hendriyansah, saat dikonfirmasi Minggu (20/10), membenarkan adanya penemuan itu.
"Jenazah ditemukan dalam posisi terlentang dengan pakaian yang tampak rapi, serta di sekelilingnya terdapat barang-barang seperti senter kepala, sandal, dan pakaian basah dalam plastik hitam," ungkap Subardi, kemarin (20/10).
Berdasarkan hasil pemeriksaan, korban diperkirakan selesai mandi sebelum ditemukan tak bernyawa. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, namun keluar busa dari hidung dan mulutnya, mengindikasikan kemungkinan adanya gangguan kesehatan secara mendadak.
“Dugaan sementara, korban meninggal akibat penyakit yang dideritanya kambuh. Kami menemukan sejumlah obat-obatan di dalam tas milik korban, termasuk obat pereda nyeri dan antibiotik,” ungkap Subardi, kemarin (20/10).
Korban dilaporkan tiba di lokasi bersama rekannya, Joni Haris, pada Jumat (18/10) malam sekitar pukul 22.00 WIB. Keduanya sempat makan di warung sebelum Joni kembali ke truknya untuk beristirahat.
Korban sempat menyampaikan niatnya untuk mandi, meskipun diperingatkan Joni untuk tidak melakukannya karena hari sudah larut.
Penemuan jenazah terjadi ketika pemilik warung, Hengki, membuka warungnya di pagi hari dan menemukan korban tak bergerak di depan kamar mandi.
Setelah melaporkan kejadian ini kepada Joni dan pihak keamanan, polisi segera datang ke tempat kejadian untuk melakukan olah TKP dan identifikasi.
BACA JUGA:Ternyata Residivis, Pembunuh Sopir Truk Habisi Korban Karena Tak Diberi Uang, Ini Pengakuannya
BACA JUGA:Sembunyi di Bukit Baru, Pelaku Pembunuh Sopir Truk Diringkus Tim Gabungan, Ini Tampangnya