OKUS, SUMATERAEKSPRES.ID - Seorang pelajar di OKU Selatan, Aditia Pratama alias Adit (17) meregang nyawa lantaran ditusuk dengan menggunakan senjata tajam jenis pisau panjang oleh pelaku Diki Roni Rosadi (24).
Peristiwa menghebohkan yang terjadi di halaman Kantor Camat Buay Sandang Aji yang ada di Desa Gunung Terang Kecamatan Buat Sandang Aji Kabupaten OKU Selatan, Sabtu (19/10) malam ini dipicu persoalan sepele.
BACA JUGA:Ingat! Bukan hanya Motor, Mobil pun Berknalpot Brong Diamankan
BACA JUGA:Bubarkan Balapan Liar Angkut 10 Motor Knalpot Brong
Pelaku tidak senang terhadap korban yang menggeber kencang gas sepeda motor Honda Beat Deluxe yang dikendarai di depan pelaku yang merupakan warga Desa Negeri Agung Kecamatan Buay Sandang Aji.
Korban yang merupakan warga Dusun 1 Desa Gunung Terang Kecamatan Buat Sandang Aji, OKU Selatan ini dihabisi dengan cara ditusuk bagian perut dan kepalanya dengan menggunkana pisau panjang.
Korban yang dalam kondisi terkapar bersimbah darah itu sempat dibawa ke rumah salah seorang bidan desa namun nyawanya tak bisa tertolong dan dinyatakan meninggal dunia.
Semnetara, pelaku Diki berhasil diringkus oleh petugas opsnal gabungan Unit reskrim Polsek Buay Sandang Aji , Satreskrim dan Sat Intelkam Polres OKU Selatan beberapa saat usai kejadian.
Informasi yang berhasil dihimpun koran ini, peristiwa penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia itu terjadi pada Sabtu (19/10) malam sekitar pukul 21.30 WIB.
Bermula sewaktu korban Adit dan temannya, M Ilham Rizki (17) berboncengan mengendarai sepeda motor Honda Beat Deluxe.
Saat melintas di TKP, persis di lorong Kantor Camat Buay Sandang Aji korban yang mengemudikan sepeda motor tiba-tiba menarik gas sepeda motornya dengan kencang, saat itu pelaku Diki yang sedang tengah duduk-duduk di pinggir jalan merasa terganggu dengan suara knalpot motor korban.
Merasa tidak senang, pelakupun mengejar korban dengan menggunakan sepeda motornya saat melihat korban berhenti di depan kantor camat, pelaku awalnya bertanya dan langsung mengeluarkan sebilah pisau panjang yang sebelumnya di sembunyikan dari balik jok sepeda motornya.
Melihat gelagat tidak baik, saat itu korban berkata kepada pelaku kalau ingin berkelahi menggunakan tangan kosong saja, sewaktu korban menjauh untuk buang air kecil kembali dikejar pelaku yang langsung menusukkan pisau ke arah perut korban.
Mendapati serangan mendadak itu korban tak sempat mengelak dan langsung tersungkur seraya memegangi perutnya yang mengeluarkan darahmelihat hal itu pelaku yang sudah dirasuki amarah itu kembali membacok kepala korban.
Melihat korban yang sudah terkapar dan bersumbah darah itu pelakupun berbegas kabur. sementara, warga sekitar yang melihat korban bersimbah daerah itu langsung membawa korban ke rumah bidan setempat.