PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Bazar kewirausahaan menjadi ajang untuk meningkatkan kreativitas para mahasiswa sebelum lulus kuliah. Setelah tamat, mahasiswa justru diharapkan bisa menciptakan lapangan kerja dan berwirausaha.
“Makanya kita gelar bazar kewirausahaan bagi mahasiswa D III dan S1 semester akhir di kampus. Total ada 60 stand yang ikut bazar,” ujar Ketua Yayasan Bina Sriwijaya Palembang, Irian Al Nasri MPd di sela-sela acara.
BACA JUGA:Anastasia Naila Fitri Gadis Kampus Bina Sriwijaya 2023
BACA JUGA:Prihatin Dampak Narkoba, Apresiasi Yayasan Bina Sriwijaya
Dalam bazar ini, lanjutnya, produk yang ditawarkan seperti pempek, berbagai kuliner, digital kreatif, dan lain sebagainya.
“Kegiatan ini sekaligus menjadi ajang pembekalan mahasiswanya rutin setiap tahun. Mahasiswa yang ingin wisuda kita wajibkan membuka wirausaha bazaar," bebernya.
Hal ini sejalan dengan visi misi Kampus ITB Bina Sriwijaya yaitu menjadi perguruan tinggi kampus 'ungu' yang bermakna Unggul dan Maju, baik di bidang kewirausahaan maupun teknologi informasi.
“Sejauh ini alumni kita sudah banyak bekerja di instansi pemerintah, swasta, maupun wirausaha,” tegasnya.
Di acara ini, pihaknya turut mengundang salah satu alumni ITB Bina Sriwijaya Palembang yang telah berhasil buka usaha bidang kuliner, yaitu Mas Azis, owner Bakso Granat Mas Azis.
"Dia sempat menjadi juara kewirausahaan Mandiri tingkat nasional," ucapnya.
Dengan hadirnya alumni berprestasi, ia berharap dapat meningkatkan kemampuan dan skill mahasiswa sehingga bagi mahasiswa yang menyelesaikan studinya, jangan melulu fokusnya mencari kerja, tapi berusaha menciptakan lapangan kerja.
“Sekarang ini banyak mahasiswa membuka usaha kuliner seperti angkringan, jasa servis komputer, jasa percetakan, desain grafis, dan bekerja di perusahaan-perusahaan BUMD maupun pemerintahan. Untuk wirausaha sekitar 30 persen," bebernya.
BACA JUGA:Kembangkan Potensi Wirausaha Sejak Dini di SDIT Al Furqon
BACA JUGA:BSI UMKM Center, Inisiatif Strategis Dukung Wirausaha Jadi Berdaya dan Naik Kelas
Di sela-sela bazar, pihaknya turut menggelar seminar menghadirkan 3 narasumber bidang informasi dan teknologi, psikolog, dan perusahaan yang berhubungan dengan kewirausahaan.