Yulian menjelaskan keberhasilan ini merupakan hasil kolaborasi erat dengan seluruh pihak dan mendorong masyarakat menghasilkan produk olahan pangan bernilai tambah, seperti produk berbasis ikan dan padi organik, yang berpotensi dipasarkan di pasar regional dan nasional.
"Melalui bimbingan dan pelatihan, kami fokus pada peningkatan kapasitas petani dengan metode integratif. Petani dilatih memanfaatkan lahan sawah untuk menanam padi sekaligus membudidayakan ikan," ujarnya.
Peringatan Hari Pangan Sedunia yang diperingati setiap tahun pada 16 Oktober mengingatkan semua pihak pentingnya kolaborasi dan inovasi dalam menjamin ketahanan pangan global.
BACA JUGA:Lebih Dari 136 Juta Jam Kerja Aman, Kilang Pertamina Plaju Raih Penghargaan
Melalui program Mina Padi, diharapkan langkah-langkah konkret meningkatkan kualitas hidup masyarakat serta mendukung keberlanjutan pangan dapat terus dilakukan.
Upaya ini bukan hanya tentang menyediakan makanan, tetapi juga tentang menciptakan komunitas yang lebih kuat, mandiri, dan berkelanjutan dalam menghadapi tantangan masa depan. (nni/fad)