BATANG HARI LEKO, SUMATERAEKSPRES.ID – Mata pencaharian penduduk Desa Talang Leban, Kecamatan Batang Hari Leko, Kabupaten Muba mayoritas merupakan petani sawit dan karet.
Setiap hari masyarakat beraktivitas melakukan perawatan dan pemanenan komoditas, sehingga keberadaan jalan desa yang bagus sangat diharapkan.
BACA JUGA:Ilmu Pelatihan Membekas dan Bermanfaat, Perangkat-Kader Teknik Desa Muba Tak Bisa Lagi Ditipu Tukang
BACA JUGA:Sukses, Perangkat Desa Muba Antusias Ikuti Pelatihan Teknik Infrastruktur Desa
Tak hanya itu, jalan yang baik juga memudahkan seluruh aktivitas perekonomian, sosial, pendidikan masyarakat.
Pemerintah Desa Talang Leban menyadari itu sehingga pembangunan infrastruktur jalan selalu menjadi prioritas utama dalam penggunaan anggaran dana desa.
Kades Talang Leban, M Dapik Kosim mengatakan tahun ini pihaknya masih melanjutkan pembangunan jalan cor beton lingkar desa.
“Target kami semua jalan desa harus mulus, bahkan sampai masuk ke lorong-lorong. Makanya kami juga berencana merehab jalan-jalan setapak yang ada di desa,” ungkapnya, kemarin.
Dikatakan, untuk pembangunan jalan lingkar desa tahun ini juga tuntas seluruhnya. Tinggal jalan setapak yang terus berproses.
“Pembangunannya kami lakukan bertahap menyesuaikan dengan ketersediaan anggaran yang ada,” lanjutnya. Selesai jalan setapak, pihaknya pun berencana membangunkan jalan-jalan produksi ke kebun-kebun warga.
“Kalau petani mudah mengangkut hasil komoditas ke luar, ke pabrik CPO yang ada di dusun 4, maka produksi akan meningkat, pendapatan petani pun bertambah,” bebernya.
Apalagi saat musim hujan yang sering membuat becek atau jalan berlumpur. Setelah dicor, tentu musim hujan tak lagi menjadi kendala.
Pihaknya pun terus menggencarkan program bantuan langsung tunai (BLT) ke masyarakat tak mampu serta menggelar posyandu rutin setiap bulan.
BACA JUGA:Perangkat Desa Muba Kuasai Gambar Teknis, Perencanaan Pembangunan Lebih Tepat
BACA JUGA:Para Kades-Perangkat Desa Muba Timba Ilmu Tentang Pangan-Stunting