Dukung Bisnis Online hingga Transaksi QRIS

Kamis 17 Oct 2024 - 21:19 WIB
Reporter : Rendi
Editor : Edi Sumeks

Baduy Dalam tidak menggunakan kendaraan, alas kaki, alat elektronik, dan pakaian modern. Makanya kemarin, kan sempat jaringan Indosat masuk kawasan Baduy Dalam. Atas permintaan Tetua Adat Suku Baduy, sinyal internet pun dihilangkan tahun lalu. “Kini kampung Baduy Dalam menjadi daerah tidak ada (blankspot) sinyal,” imbuh Amir. Suku Baduy Luar dapat dikenali dengan pakaiannya berwarna hitam atau biru tua dan Baduy Dalam berwarna putih.

Diketahui, IOH menghilangkan sinyal internet di wilayah Baduy Dalam mulai Agustus 2023. Perusahaan menghargai keputusan Tetua Adat Baduy yang ingin mempertahankan budaya masyarakat sekitar dan IOH komitmen mendukung pelestarian adat. Selain pedalaman Kendeng, jaringan internet Indosat mensinyali sampai pelosok Tanah Air, termasuk daerah 3TP (tertinggal, terpencil, terluar, dan perbatasan).

Hingga semester 1 2024, Indosat memiliki 188 ribu BTS 4G di seluruh Indonesia, plus 103 BTS 5G, dengan 100,9 juta pelanggan dari brand IM3, Tri, maupun Indosat HiFi. Komitmen perluasan jangkauan jaringan berkualitas dan akses terus menerus dilakukan, guna menghadirkan pengalaman mengesankan (marvelous experience) bagi pelanggan.

IOH memberdayakan Indonesia dengan Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan. IOH membuka peluang tanpa batas kepada pelanggan didukung AI dan 5G, serta mendorong masa depan Indonesia lebih cerah dan inovatif. Langkah ini salah satunya wujud transformasi Indosat dari perusahaan telekomunikasi (Telco) menjadi perusahaan teknologi berbasis AI (AI Native TechCo).

Pengamat IT dari Universitas Multi Data Palembang (MDP), Eka Puji Widiyanto menilai penggunaan AI pada masa kini sangat penting dan berpengaruh, khususnya oleh industri telekomunikasi ke pelanggan. “Benefitnya banyak, mulai dari efisiensi perusahaan, transfer pengetahuan, sampai keuntungan ekonomi. Tapi ya itu, investasi AI bersifat privat jadi mahal. Harus membangun infrastruktur hardware dan software-nya, namun ini sebanding dengan hasilnya,” terang Eka.

Kebanyakan AI digunakan untuk generator konten, video, audio, gambar, artikel, sampai program komputer. “Efektivitasnya bergantung kepada data yang dilatihkan ke AI. Sebab pada umumnya AI hanya melakukan proses penyimpulan atau deduksi sesuai pengetahuan yang diberikan. Ada yang cocok langsung pakai, ada yang spesifik untuk organisasi,” imbuh Dosen sekaligus Programmer ini.

Untungnya sekarang program AI dibungkus lebih manusiawi, sehingga orang awam pun bisa memakainya. “Contoh Google punya Bard, pakai suara saja via smartphone bisa meminta informasi yang banyak dan informatif dengan bahasa manusia biasa,” tuturnya. Di industri telekomunikasi misalnya cara provider melayani pelanggan untuk meningkatkan customer experience, berupa Chatbot dan Asisten Virtual. Di Indosat ada yang namanya MyIM3 dan Indosat HiFi Assistant, di Tri ada Triva Chat.

Chatbot berbasis AI ini menangani layanan pelanggan 24 jam. Mereka akan langsung menjawab pertanyaan, memandu mengakses layanan, hingga menangani keluhan pelanggan. Hanya saja, lanjut Eka, model AI masih harus terus diperkaya pengetahuannya supaya mampu menangkap konteks pembicaraan yang tepat. “Selain itu, penggunaan AI untuk otomatisasi dan efisiensi operasional, misalnya memantau dan mengoptimalkan jaringan otomatis, mendiagnosa gangguan, memberikan saran perbaikan, memastikan kualitas sinyal tetap optimal, hingga mengurangi downtime,” sebutnya.

Kualitas jaringan IOH yang tetap prima walau di pedalaman Desa Wisata Saba Budaya membuktikan provider ini berhasil memanfaatkan AI untuk networking dan marvelous experience pelanggan. “Di Indosat, kami berkomitmen penuh mendukung visi Indonesia menjadi negara berdaya digital tahun 2045, dan kami melihat AI sebagai kunci penggerak ketahanan ekonomi serta pemberdayaan teknologi di Indonesia,” ungkap Vikram Sinha, President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison dalam keterangan resmi.

Dikatakan, Indosat akan terus berinvestasi pada pengembangan SDM berbasis teknologi, meningkatkan kualitas layanan, dan memperluas konektivitas. Indosat konsisten ekspansi perluasan jaringan BTS 4G, serta peningkatan cakupan distribusi produk dan pelayanan melalui Mini Gerai IM3 dan 3Kiosk sampai ke berbagai pelosok pedesaan. Semua ini untuk mendukung transformasi menuju AI Native TechCo.

“Transformasi ini bukan sekedar langkah Perseroan, tetapi juga tonggak penting memajukan negeri. Kami berkomitmen menjalankan strategi dengan tepat dan mengarahkan inovasi mendukung masa depan Indonesia berkelanjutan,” tutur Vikram.

Dalam memaksimalkan penggunaan AI di seluruh operasional perusahaan, IOH menjalin berbagai kemitraan srategis. Di antaranya menggandeng Microsoft, dimana Indosat menggunakan Copilot for Microsoft 365, asisten kecerdasan buatan terintegrasi, untuk meningkatkan produktivitas dan menghubungkan masyarakat di seluruh kepulauan Indonesia.

Sanjeev Rawat, Chief Digital Officer Indosat Ooredoo Hutchison, menambahkan misi perusahaan seiring kemitraan dengan Microsoft. “Di Indosat, kami tak hanya mengintegrasikan kecerdasan buatan ke dalam strategi kami, kami turut membudayakan inovasi. Kami memiliki tujuan memberdayakan setiap individu Indonesia melalui solusi yang diperkaya kecerdasan buatan, memastikan teknologi memberi dampak positif bagi masyarakat," terangnya.

Dikatakan, Copilot for Microsoft 360 menyederhanakan berbagai pekerjaan seperti mengatur jadwal pertemuan, merangkum notulen rapat, menyiapkan email, dan banyak lagi. Penggunaannya di Indosat kini meluas dari Divisi Digital ke Divisi lain termasuk SDM, Business-to-Business (B2B), dan Jaringan. “Alat ini menyederhanakan tugas-tugas kami. Tak hanya meningkatkan produktivitas, juga memungkinkan kami fokus pada inisiatif strategis dan pelayanan pelanggan,” ungkap Sanjeev.

IOH juga melanjutkan kerjasama strategis jangka panjang dengan Google Cloud. Kolaborasi ini menggabungkan jaringan yang luas, operasional, serta dataset pelanggan dengan AI stack terpadu milik Google Cloud untuk memberikan pengalaman mengesankan ke pelanggan, serta solusi AI bagi perusahaan dan AI generatif (GenAI) untuk bisnis di seluruh Indonesia. Mulai dari modernisasi  layanan pelanggan, pembuatan konten dinamis dan hiperpersonalisasi, analitik geospasial dan pemodelan prediktif, operasi jaringan dan TI, dan transformasi back office.

Kemudian berkolaborasi dengan NVIDIA, melalui anak usahanya (Lintasarta), menjadi penyedia Penyedia Mitra Cloud NVIDIA pertama di Indonesia untuk menghadirkan AI berdaulat bagi bangsa. Indosat pun telah meluncurkan AI Experience Center pertama Indonesia di Solo Technopark, Jawa Tengah, dengan fasilitas teknologi termutakhir dan konektivitas 5G. Serta meresmikan Digital Intelligence Operations Center (DIOC) Jakarta sebagai pusat operasi jaringan Indosat untuk menyediakan real-time insights dan manajemen layanan proaktif, menggabungkan keandalan fungsi Network Operations Center (NOC) dan Service Operations Center (SOC).

Kategori :