BATANG HARI LEKO, SUMATERAEKSPRES.ID – Giat pembangunan di Desa Tanah Abang, Kecamatan Batang Hari Leko, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) tidak berhenti.
Tahun ini infrastruktur jalan masih menjadi fokus utama anggaran dana desa. Kepala Desa Tanah Abang, Umri didampingi Sekdes Beni Harto menjelaskan pihaknya sedang melakukan pembangunan jalan cor beton sepanjang 192 meter dengan lebar 5 meter dan tinggi 20 cm.
BACA JUGA:Utamakan Pembangunan Infrastruktur Desa, Desa Senawar Jaya
BACA JUGA:Genjot Infrastruktur Desa, Ternak Bebek dan Sapi
“Pembangunan jalan ini menyasar Dusun 3, lanjutan tahun sebelumnya yang sepanjang 170 cm.
Jalan ini bagian dari jalan lingkar desa, mau kita tuntaskan pembangunannya agar masyarakat makin mudah dalam mobilitas, baik mengantar anak sekolah, mengangkut hasil komoditas petani baik karet maupun sawit, dan lain sebagainya,” ujarnya, kemarin.
Selain dana desa, pembangunan jalan lingkar desa ini juga menggunakan dana APBD. “Sisa dari pembangunan jalan dari anggaran dana desa, dituntaskan dengan dana APBD bantuan Pemkab.
Kami berharap keberadaan jalur antar dusun ini meningkatkan produktivitas warga khususnya dalam kegiatan sehari-hari,” lanjutnya.
Selanjutnya, pihaknya juga akan membangun parit di Dusun 1 dan 8 dan merehab posyandu. “Untuk dua program ini, dana pembangunan kami ambil dari dana silpa ADDK,” bebernya.
Di sisi lain, pada sektor ketahanan pangan pihaknya akan mengoptimalkan budidaya hewan ternak sapi kerjasama dengan kelompok peternak.
Menurutnya, pemiliharaan sapi ini sudah digencarkan sejak tahun 2022-2023, dan berlanjut di tahun 2024 yang dananya juga berasal dari dana desa.
“Tahun sebelumnya kita sudah punya 4 pasang sapi, tahun ini mau ditambah 3 pasang lagi. Mudah-mudahan dengan banyaknya induk sapi, ternak sapi bisa semakin cepat berhasil dan beranak pinak,” harapnya.
BACA JUGA:Gencarkan Ketahanan Pangan dan Infrastruktur Desa
BACA JUGA:Prioritaskan Infrastruktur Desa, Budidayakan Pisang Cavendish
Program lainnya, terang Umri, pihaknya masih terus menggencarkan penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) kepada 79 KPM (keluarga penerima manfaat).