Bupati Muara Enim Dorong Aplikasi Jaga Desa untuk Percepatan Pembangunan

Reporter: Ozi |

Editor: Dede Sumeks |

Sabtu , 29 Nov 2025 - 19:26

SOSIALISASI : Suasana acara Sosialisasi Akselerasi Pembangunan Desa melalui Sistem Aplikasi Jaga Desa, di Balai Agung Serasan Sekundang, Jumat petang. -Foto: ozi/sumeks-

MUARA ENIM, SUMATERAEKSPRES.ID -Bupati Muara Enim H Edison mendukung penuh percepatan pembangunan desa lewat Aplikasi Jaksa Garda Desa (Jaga Desa). Program ini diinisiasi Kejaksaan Republik Indonesia.

Hal itu disampaikan Bupati Edison saat menghadiri acara Sosialisasi Akselerasi Pembangunan Desa melalui Sistem Aplikasi Jaga Desa di Balai Agung Serasan Sekundang, Jumat (28/11) lalu.

Hadir dalam acara itu Kepala Dinas PMD Sumsel Drs H Sutoko MSi, Kepala Dinas PMD Muara Enim H Shofyan Aripanca SKom MSi, Plt Kasi II Bidang Intelijen Kejati Sumsel Fifin Suhendra SH MH, Kasi Intelijen Kejari Muara Enim Arsitha Agustian SH MH, perwakilan Pemda serta Forkopimda Prabumulih dan PALI, serta para Camat dan Ketua Forum Kades.

Menurut Bupati Edison, pemerintah saat ini sangat menekankan aturan penggunaan dana dan pelaporan keuangan untuk transparansi dan akuntabilitas.

"Oleh karena itu, aplikasi Jaga Desa ini merupakan implementasi Instruksi Presiden agar menjadi pedoman untuk penggunaan dan pengelolaan dana desa," ujarnya.

Lebih lanjut Edison mengatakan bahwa penggunaan anggaran dan pembangunan di pedesaan semuanya sudah termonitor secara real-time melalui aplikasi Jaga Desa. "Mari kita sama-sama menggunakan aplikasi ini sesuai dengan arahan yang telah disusun," ajaknya.

Dia berpesan kepada para kepala desa agar dapat benar-benar mengikuti sosialisasi aplikasi Jaga Desa. "Nanti setelah kembali ke desa masing-masing dapat diajarkan kepada jajaran perangkat desanya," pesannya.

Plt Kepala Dinas PMD Muara Enim Shofyan Aripanca menjelaskan, tujuan pelaksanaan kegiatan ini untuk mendorong percepatan pembangunan desa melalui peningkatan kapasitas aparatur desa dan penguatan program Jaga Desa.

"Ini sebagai langkah preventif pencegahan potensi penyimpangan pengelolaan keuangan dan aset desa serta meningkatkan koordinasi lintas sektor dalam memastikan pembangunan desa berjalan efektif, efisien, dan tepat sasaran," jelas dia.

Shofyan mengatakan, melalui kegiatan ini diharapkan terwujud sinkronisasi program pembangunan desa dengan kebijakan kabupaten.

bupati muara enim dorong aplikasi jaga desa untuk percepatan pembangunan                            muara enim, sumateraekspres.id -bupati muara enim h edison mendukung penuh percepatan pembangunan desa lewat aplikasi jaksa garda desa (jaga desa). program ini diinisiasi kejaksaan republik indonesia.
hal itu disampaikan bupati edison saat menghadiri acara sosialisasi akselerasi pembangunan desa melalui sistem aplikasi jaga desa di balai agung serasan sekundang, jumat (28/11) lalu.
baca juga:tingkatkan transparansi dan efisiensi pembangunan, kejaksaan sosialisasikan program jaga desa 
baca juga:pertama berkantor, kajati sumsel ketut sumedana minta insan kejaksaan melek digital dan berintegritas tinggi 
hadir dalam acara itu kepala dinas pmd sumsel drs h sutoko msi, kepala dinas pmd muara enim h shofyan aripanca skom msi, plt kasi ii bidang intelijen kejati sumsel fifin suhendra sh mh, kasi intelijen kejari muara enim arsitha agustian sh mh, perwakilan pemda serta forkopimda prabumulih dan pali, serta para camat dan ketua forum kades.
menurut bupati edison, pemerintah saat ini sangat menekankan aturan penggunaan dana dan pelaporan keuangan untuk transparansi dan akuntabilitas. 
"oleh karena itu, aplikasi jaga desa ini merupakan implementasi instruksi presiden agar menjadi pedoman untuk penggunaan dan pengelolaan dana desa," ujarnya.
lebih lanjut edison mengatakan bahwa penggunaan anggaran dan pembangunan di pedesaan semuanya sudah termonitor secara real-time melalui aplikasi jaga desa. "mari kita sama-sama menggunakan aplikasi ini sesuai dengan arahan yang telah disusun," ajaknya.
dia berpesan kepada para kepala desa agar dapat benar-benar mengikuti sosialisasi aplikasi jaga desa. "nanti setelah kembali ke desa masing-masing dapat diajarkan kepada jajaran perangkat desanya," pesannya.
plt kepala dinas pmd muara enim shofyan aripanca menjelaskan, tujuan pelaksanaan kegiatan ini untuk mendorong percepatan pembangunan desa melalui peningkatan kapasitas aparatur desa dan penguatan program jaga desa.
"ini sebagai langkah preventif pencegahan potensi penyimpangan pengelolaan keuangan dan aset desa serta meningkatkan koordinasi lintas sektor dalam memastikan pembangunan desa berjalan efektif, efisien, dan tepat sasaran," jelas dia.
shofyan mengatakan, melalui kegiatan ini diharapkan terwujud sinkronisasi program pembangunan desa dengan kebijakan kabupaten.
baca juga:momentum transformasi kejaksaan harla ke-80 di kejari prabumulih
baca juga:integritas jadi harga mati, kajati sumsel sampaikan amanat jaksa agung ri di harlah kejaksaan ke-80
"pemerintah desa diharapkan mampu mengidentifikasi prioritas pembangunan dan memanfaatkan dana desa secara efektif," katanya.
ia berharap pembangunan desa di kabupaten muara enim dapat semakin cepat, tepat, dan berdampak besar bagi kesejahteraan masyarakat. "mari bersama-sama membangun desa dan memajukan kabupaten muara enim," tutupnya. (ozi/)