Pertama Berkantor, Kajati Sumsel Ketut Sumedana Minta Insan Kejaksaan Melek Digital dan Berintegritas Tinggi
ARAHAN: Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sumsel, Dr Ketut Sumedana SH MH, memberikan arahannya kepada jajarannya di hari pertama dia melaksanakan tugasnya di Gedung Kejati Sumsel Jakabaring, kemarin (27/10). -Foto : nanda/sumeks-
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Insan kejaksaan di mana pun berada haruslah terus bertransformasi dengan menjadikan lembaga ini dari yang bersifat tradisional menjadi lembaga yang modern, humanis, melek digital serta yang berintegritas tinggi,
Hal ini disampikan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sumsel, Dr Ketut Sumedana SH MH, saat memberikan arahan di hari pertamanya bertugas di Bumi Sriwijaya menggantikan Dr Yuliansyah SH MH, kemarin (27/10).
“Tantangan lembaga negara atau institusi negara kini dan di masa yang akan datang kian kompleks, khususnya insan kejaksaan sebagai salah satu pilar utama pembangunan nasional,” sebut Ketut Sumedana dalam arahannya di hadapan para Asisten di lingkup Kejati Sumsel, bsreta para Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) dan jajaran pada Kejaksaan Negeri se-Sumsel di Gedung Kejati Sumsel, kemarin (27/10).
Dikatakan oleh mantan Kajati Bali ini insan kejaksaan perlu melakukan perubahan dan inovasi dalam penegakan hukum yang adil dan humanis, serta memanfaatkan perkembangan digital secara baik.
Untuk diketahui, sebelumnya Kajati Sumsel yang baru, Ketut Sumedana tiba di Bumi Sriwijaya pada Minggu (26/10).
BACA JUGA:Kajati Sumsel Bongkar Mafia Tanah di Jakabaring, Ungkap Dugaan Korupsi Puluhan Tahun
BACA JUGA:Jaksa Agung ST Burhanuddin Rotasi Kajati Sumsel, Dr Yulianto ke Sekretaris Bandiklat Kejagung
Kedatangan Kajati Sumsel disambut di Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang ini disambut oleh pimpinan Forkopimda Sumsel, Pejabat Utama (PjU) di Lingkungan Kejati Sumsel, para Kajari, Koordinator dan Kabag TU, dan para Kasi di wilayah hukum Kejati Sumsel.
Dan selayaknya pejabat yang baru tiba, kedatangannya disambut dengan Tarian tradisional khas Sumsel dalam menyambut pejabat ataupun tamu yang datang, selain itu juga dilakukan pemasangan tanjak serta selendang sebagai simbol kehormatan dan penghargaan terhadap tamu yang baru datang menginjakkan kaki di Bumi Sriwijaya.
Suasana penyambutan berlangsung penuh kehangatan. Usai penyambutan Kajati Sumsel bertegur sapa dengan para pimpinan Forkopimda yang hadir dan di malam harinya digelar acara pisah sambut di Griya Agung Palembang.
Momen ini menjadi awal yang baik untuk memperkuat sinergi antar lembaga dalam mendukung penegakan hukum, menjaga stabilitas, serta meningkatkan pelayanan publik di Sumsel.
