Program Jumat Sunat Gratis Polrestabes Palembang: Kepedulian Berkelanjutan untuk Anak Yatim dan Kurang Mampu

Selasa 15 Oct 2024 - 11:11 WIB
Reporter : Nanda
Editor : Novis

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat yang membutuhkan, Sie Dokkes Polrestabes Palembang kembali menjalankan program rutin Jumat Sunat Gratis, yang dilaksanakan rutin di Klinik Pratama Polrestabes Palembang.

Kasi Dokkes Polrestabes Palembang, dr Launa Refunidha Munazab mengatakan program Jumat Sunat Gratis ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan Sie Dokkes Polrestabes Palembang setiap minggu.

Dan sepanjang 1,5 tahun berjalan sudah sekitar 50 anak yang sudah menerima manfaat dari program tersebut.

"Nah pelaksanaan sunatnya itu kita laksanakan setiap hari jumat, di Klinik Pratama Polrestabes Palembang," katanya, Selasa 15 Oktober 2024.

BACA JUGA:Larangan Sunat pada Anak Perempuan, Ini Dampaknya!

BACA JUGA:Upaya Perdamaian Dinas Kesehatan Lahat dalam Kasus Malpraktik Sunat Massal

Program ini  siapa saja boleh ikut tapi tetap dengan memprioritaskan anak yatim, dan anak keluarga yang tidak mampu.

"Jadi setiap anak, nanti akan mendapatkan bingkisan berisi mainan, celana dalam khusus sunat serta obat obatan," katanya

Syaratnya tentu anak anak usianya maksimal 8 tahun, sehat jasmani dalam artian tidak ada masalah pada kemaluan si anak. 

"Sebelumnya pasti kita cek dulu, jika ada kelainan pada kemaluan seperti lubang kencingnya berada dibawah, itu biasanya kita rujuk ke RS Bhayangkara karena ada penanganan khusus," jelasnya.

Lebih jelas, dr Launa menceritakan jika program ini terinspirasi dari rasa kepeduliannya yang ingin membantu keluarga yang kurang mampu, dan kebetulan ada anaknya yang belum disunat. 

BACA JUGA:Komitmen YPM: Sunat Gratis untuk Anak-Anak Palembang Sejak 2018, Bukan Janji Pilkada

BACA JUGA:Sunatan Massal di Seberang Ulu I Palembang: 44 Anak Ikut Serta

"Ya, awalnya memang saat itu kebetulan ada seseorang yang mengatakan anaknya belum disunat, dan memang mereka tidak mampu, jadi saat itu saya tergerak untuk membantu, kebetulan saya ada sertifikat untuk mengkhitan," jelasnya.

Lalu, setelah itu dirinya pun  terinspirasi untuk melakukannya sunatan setiap hari jumat.

Kategori :