"Ya setelah itu saya berdikir kenapa tidak dijadikan program Jumat Sunat Gratis saja, jadi itulah awal mulanya program ini berjalan," ungkapnya
Diakuinya memang program ini belum berjalan maksimal, namun dia berharap program ini bisa terus berkelanjutan dan memberikan banyak manfaat bagi masyarakat.
"Setiap jumat itu hanya 2 atau 3 anak saja yang di sunat, sebab memang tenaga medisnya juga masih terbatas, tapi siapa saja yang mendaftar akan kita terima, sistemnya waiting list, kita buat bergilir tiap minggunya dan kita utamakan yang tidak mampu, jadi tetap berkelanjutan," jelasnya.
BACA JUGA:Puslatpur Kodiklatad Merayakan Tahun Baru Islam 1446 H dengan Sunatan Massal Gratis
BACA JUGA:HUT Bhayangkara ke-78, Polsek Batang Hari Leko Gelar Sunat Massal dan Berbagi Kebahagiaan
Kemudian metode yang digunakan yakni metode sunat modern dengan laser, supaya meminimalisir pendarahan serta mempercepat proses penyembuhan.
Sementara itu, Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihartono berharap program Jumat Sunat Gratis yang diinisiasi Sie Dokkes Polrestabes Palembang ini bisa memberikan banyak manfaat bagi masyarakat, khususnya yang kurang mampu.
"Tentu kita sangat menduking dan mengapresiasi setiap legiatan yang mempunyai dampak yang baik bagi masyarakat luas," singkatnya.