2. Lubang hitam terdiri dari berbagai ukuran.
Lubang hitam terdiri dari tiga jenis yang dibedakan berdasarkan massanya.
Tipe pertama adalah lubang hitam supermasif yang memiliki massa terbesar dan gravitasi sangat kuat.
Meski seukuran Matahari, massa lubang hitam supermasif bisa miliaran kali lipat massa Matahari.
Tipe kedua adalah lubang hitam bintang dengan massa 20 kali massa Matahari.
Kemudian jenis ketiga adalah lubang hitam primordial, yang massanya berkisar dari atom hingga gunung.
3. Lubang hitam bisa menarik apa saja, termasuk lubang hitam lainnya
Dengan efek gravitasi yang sangat kuat, lubang hitam bisa menarik apa saja, seperti planet, bintang, cahaya bahkan lubang hitam lainnya.
Ini disebut penggabungan galaksi.
Untuk lolos dari lubang hitam, suatu benda harus lebih cepat dari cahaya.
Namun, karena tidak ada benda langit lain yang memiliki kecepatan sebesar itu, secara teoritis tidak ada benda yang bisa lolos dari lubang hitam.
4. Lubang hitam tidak dapat dilihat secara langsung
Warnanya sangat hitam sehingga cahaya pun tidak dapat keluar dari lubang hitam.
Selain itu, sulit bagi manusia untuk mengetahui secara langsung tentang lubang hitam.
Para ilmuwan menemukannya dengan mengamati pergerakan bintang dan perubahan di sekitarnya.
Jadi, ketika sebuah bintang berada dekat dengan lubang hitam, maka ia akan tersedot hingga kehilangan energi dan mengeluarkan radiasi berupa sinar-X dan radiasi elektromagnetik.