Budidaya Jagung Hibrida Semakin Menjanjikan

Senin 14 Oct 2024 - 22:50 WIB
Reporter : Agustriawan
Editor : Dede Sumeks

LAHAT, SUMATERAEKSPRES.ID – Salah satu komoditas unggulan di Kabupaten Lahat menunjukkan potensi besar untuk berkembang yakni Budidaya jagung hibrida. 

Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan Pemkab Lahat memberikan bantuan benih jagung hibrida unggulan sebanyak 3 ton untuk 200 ha kepada kelompok tani di 10 kecamatan. 

BACA JUGA:Potensi Budidaya Jagung Hibrida di Kabupaten Lahat Semakin Menjanjikan

BACA JUGA:Anda Ingin Turunkan Kolesterol, Bisa dengan Mengonsumsi Minyak Jagung

Benih jagung hibrida yang diberikan memiliki potensi hasil mencapai 8 hingga 12 ton per hektar, jauh lebih tinggi dibandingkan jagung konvensional.

Selain itu, jenis jagung ini dikenal memiliki ketahanan yang lebih baik terhadap serangan hama dan penyakit, serta mampu beradaptasi dengan berbagai kondisi lingkungan. 

“Faktor-faktor ini menjadikan budidaya jagung hibrida di Kabupaten Lahat sebagai peluang ekonomi yang sangat menjanjikan bagi para petani,” ujar Plt Kadis TPHP Pukatul Hadi melalui Ahmad Firdaus, SP MMA, Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura, kemarin. 

Ia menegaskan program bantuan ini mencakup penyediaan pupuk NPK sebanyak 75 kg/Ha dan pupuk organik cair (POC) 10 liter/Ha.

"Total lahan yang dibantu mencapai 200 hektar, dan dengan dukungan iklim serta lingkungan yang ada, kami optimis hasil panen jagung hibrida ini akan melimpah," ujar Firdaus, Minggu (13/10).

Dari segi ekonomi, jagung hibrida dinilai sebagai pilihan yang sangat menguntungkan. Selain potensi hasil yang tinggi, pangsa pasar jagung pun cukup besar, sehingga petani tidak akan kesulitan dalam memasarkan hasil panennya. 

“Jagung merupakan komoditas penting untuk pakan ternak, bahan pangan, dan industri, menjadikan permintaannya selalu stabil,” jelasnya.

Dalam upaya memastikan keberhasilan program ini, Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan bekerja sama dengan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) untuk memberikan pendampingan teknis kepada petani. 

“Langkah ini bertujuan agar para petani memahami teknik budidaya yang tepat, mulai dari penanaman, pemupukan, hingga perawatan tanaman agar produksi bisa optimal,” tuturnya.

Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan Pemkab Lahat selalu berkoordinasi dengan BPP sebelum menyalurkan bantuan, agar para petani benar-benar siap dan paham cara budidaya jagung hibrida ini. 

“Kami juga akan terus melakukan pengawasan, sehingga tidak ada kesalahan dalam prosesnya yang bisa merugikan petani," lanjut Firdaus.

Kategori :