PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Penerimaan calon pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) pada Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palembang tahun ini terbagi dalam dua kategori. Yang mana, untuk PPPK untuk tenaga guru ada 1.258 orang sedangkan untuk tenaga teknis tadi sebanyak 732 orang.
Penerimaan tersebut terbagi dalam dua tahap. Yang mana untuk tahap I, berasal dari data BKN dan juga tenaga honorer K2. Sedangkan penerimaan tahap II berdasarkan data di Dapodik dan telah bekerja dua tahun berturut serta dari guru yang via pendidikan profesi guru yang mengikuti prajabatan.
Untuk pelamar non PNS, honor dan TKS (tenaga kerja sukarela) juga bisa bersaing untuk dapat mengisi kuota di penerima PPPK tahun 2024. Di sisi lain, dari data yang dimiliki Disdik Kota Palembang sendiri, jumlah guru honor yang tersebar di berbagai satuan pendidikan.
Kepala Disdik Kota Palembang, Adrianus Amri mengatakan bahwa kuota untuk PPPK di Disdik Kota Palembang jumlah tenaga honor sekaligus juga tenaga pendidik di Disdik Palembang saat ini sekitar 4.000 orang.
BACA JUGA:Formasi PPPK 2024 di Sumatera Selatan
BACA JUGA:Inilah Besaran Gaji yang Bakal Diterima Jika Lulus Seleksi PPPK 2024
"Dengan penerimaan PPPK tahun ini diharapkan akan mengurangi juga guru dan tenaga pendidik honor yang ada di Kota Palembang," ungkapnya saat dibincangi di sela-sela pelantikan Ketua DPRD Kota Palembang, Senin (14/10) siang.
Oleh karena itu, dengan jumlah kuota PPPK yang besar tersebut, dirinya juga berharap ke guru maupun tenaga pendidik hingga ke tenaga teknis lainnya juga bisa mengambil posisi untuk mendaftar penerimaan PPPK tersebut. Tidak hanya itu, dikatakan Amri, di saat ini jumlah pelamar terutama dari guru untuk program PPPK mencapai 600 orang atau sekitar 50 persen dari jumlah kuota yang dipersiapkan.
"Harapan kita memang, ke depannya tidak ada lagi guru honorer dan tenaga pendidik yang tidak PNS ataupun PPPK. Karena itu, kita dorong mereka untuk bisa mengikuti PPPK tersebut, hendaknya hal ini dimanfaatkan dengan baik di kalangan guru. Setidaknya mereka ini yang lolos PPPK dapat melaksanakan amanah yang diembannya tersebut," ulasnya.
Terpisah, Kadis BKPSDM Kota Palembang, M Yanurpan Yani mengungkapkan, untuk di tahun 2024 ini, jumlah kuota untuk PPPK di Kota Palembang mencapai 5.808 orang dan sekitar 1.258 orang diperuntukkan ke guru dan sisanya bagi tenaga teknis lainnya yang dibutuhkan di Kota Palembang. Kendatipun demikian, untuk tahap I PPPK difokuskan ke mereka yang sudah terdata di BKN.
BACA JUGA:Honorer Tak Lulus PPPK, Ini Kesempatan Menjadi PPPK Paruh Waktu, Segini Gajinya!
BACA JUGA:Lulus Berdasar Peringkat, Bukan Passing Grade, Seleksi PPPK 2024 Sistem CAT
"Untuk tenaga atau profesi guru capai 1.258 orang, sisanya sekitaran 3.500-3.600 orang untuk tenaga teknis. Hal ini karena memang, kebutuhan tenaga guru di Kota Palembang sengat tinggi. Sehingga secara otomatis jumlah PPPK Guru jumlah terbanyak," tegasnya.
Yang juga tidak kalah penting, kuota PPPK ini setelah dilakukan perhitungan sekaligus juga pengakuan dari instansi terkait untuk kebutuhan tenaga tersebut. Sehingga dari data tadi, ditotalkan untuk kebutuhan guru dan tenaga teknis lainnya.
" Kuota yang ada ini, usulan dari semua instansi termasuk di dalamnya Disdik Kota Palembang dan juga Dinkes Kota Palembang dan instansi lain di Pemkot Palembang," pungkasnya. (afi/kur)