PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang terpilih sebagai salah satu dari lima kota di Indonesia yang mendapatkan pendanaan dari Millenium Challenge Account (MCA), bagian dari program bantuan Pemerintah Amerika Serikat.
Kota Palembang diproyeksikan menerima hibah sebesar Rp 2 triliun untuk pengembangan infrastruktur dan kawasan transit.
Penjabat Wali Kota Palembang, Abdul Rauf Damenta, menyampaikan bahwa untuk menerima hibah ini, Pemkot Palembang harus memenuhi sejumlah kriteria, salah satunya adalah pengajuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (KKPR).
Damenta memastikan bahwa Pemkot telah melakukan persiapan dengan baik dan koordinasi antara pemerintah kota serta provinsi tidak mengalami hambatan.
BACA JUGA:Putri Norwegia Martha Louise dan Dukun Amerika Durek Verrett: Fakta Unik Pernikahan Kontroversial
"Untuk mendapatkan hibah ini, kita harus memenuhi berbagai kriteria, termasuk penataan ruang kota. Alhamdulillah, tidak ada kendala dan semua proses berjalan lancar," ujarnya pada Senin, 14 Oktober 2024, seperti dikutip dari laman resmi Pemkot Palembang.
Damenta juga mengungkapkan bahwa pemohonan KKPR sudah mendapat persetujuan dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) RI, yang mendukung program Transit Oriented Development (TOD) di Palembang.
Program pengembangan kawasan ini difokuskan pada area sekitar Stasiun Light Rail Transit (LRT) Ampera, yang memiliki potensi besar untuk ditingkatkan.
Menurut Damenta, infrastruktur di sekitar stasiun LRT saat ini masih belum terintegrasi secara optimal dengan moda transportasi lainnya, seperti angkot dan perahu sungai.
BACA JUGA:Inilah Daftar 20 Negara Terkaya di Dunia 2024, Juaranya Bukan Amerika, China, Apalagi Arab
BACA JUGA:Simak Daftar Negara yang Bergantung dengan Indonesia, Termasuk Amerika Serikat
Selain itu, fasilitas pendukung seperti jalur pejalan kaki dan tempat pemberhentian kendaraan umum juga perlu ditingkatkan.
"Stasiun LRT Ampera bisa menjadi pusat pariwisata dan ritel jika dikelola dengan baik."
"Namun, saat ini kawasan tersebut kurang menarik karena perawatan yang tidak memadai, desain yang kurang estetis, serta masalah sirkulasi kendaraan dan parkir yang belum optimal," jelasnya.
Dengan dana hibah ini, Pemkot Palembang berencana meningkatkan integrasi LRT dengan moda transportasi lain, serta memperbaiki infrastruktur di sekitar stasiun.