8. DI Yogyakarta (21, 26, 31)
9. Sumatera Selatan (21, 24, 37)
10. Jawa Timur (21, 20, 11)
BACA JUGA:Dukungan Penuh untuk Atlet Sumsel: PP KORI Sumsel Optimistis Hadapi Tantangan PON Aceh-Sumut 2024
BACA JUGA:Atlet Boling Sumsel Raih Perunggu
Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo dalam upacara penutupan Peparnas XVII Solo 2024 mengatakan, hasil akhir Peparnas merupakan pencapaian dari kerja keras dan semangat pantang menyerah para atlet dari masing-masing provinsi.
“Selamat kepada Jawa Tengah sebagai juara umum. Juga kepada Jawa Barat yang berhasil duduk di peringkat kedua dan DKI Jakarta sebagai peringkat ketiga," ujarnya.
Hal yang menarik, pada ajang Peparnas XVII 2024 ini ada ratusan rekor nasional serta satu rekor Asia Tenggara yang berhasil dipecahkan.
Dari cabang olahraga (cabor) para atletik, total ada 106 rekor nasional baru.
BACA JUGA:Ratusan Atlet Sepatu Roda Unjuk Kebolehan
BACA JUGA:Sumsel Kirim 382 Atlet Berlaga Pada PON XXI Aceh-Sumut, Ini Harapan Pj Gubernur Sumsel
Sedangkan rekor Asia Tenggara berhasil dicetak atlet asal Kalimantan Selatan, Ahmad Fauzi.
Dia memecahkan rekor sepsial pada nomor lempar cakram F37 Putra.
Ada pula 17 rekor nasional lain yang dipecahkan para atlet dari cabor angkat berat.
Kemudian, ada 22 nomor pada cabor renang yang juga berhasil dipecahkan rekor nasionalnya pada ajang Peparnas XVII Solo 2024 ini.
BACA JUGA:Atlet Panahan Diananda Choirunisa Sukses Mencatat Sejarah di Olimpiade Paris 2024, Berikut Profilnya