BACA JUGA:Wajib Bisa! Panduan Lengkap Tata Cara Shalat Jenazah Menurut Sunnah Rasulullah SAW
Sebagai seorang pebisnis, Rasulullah selalu bersikap sabar serta senantiasa bertawakkal kepada Allah SWT..
Hal itu bakal memudahkan anda nanti untuk tetap tenang serta bijaksana.
Perintah tentang bersabar itu pun diatur dalam surat An-Anfal ayat 46 :
وَاَطِيْعُوا اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗ وَلَا تَنَازَعُوْا فَتَفْشَلُوْا وَتَذْهَبَ رِيْحُكُمْ وَاصْبِرُوْاۗ اِنَّ اللّٰهَ مَعَ الصّٰبِرِيْنَۚ
Artinya :
Dan taatilah Allah juga Rasul-Nya serta janganlah kamu berselisih, yang menyebabkan kamu menjadi gentar serta kekuatanmu hilang dan bersabarlah. Sungguh, Allah beserta orang-orang sabar. (QS. Al-Anfal: 46).
4. Menepati Janji serta Kesepakatan yang Telah Disepakati
Menepati janji dan kesepakatan yang sudah disepakati bersama, layaknya apa yang dilakukan oleh Rasulullah, anda juga sebaiknya mengingat-ingat apa saja yang pernah anda janjikan kepada pelanggan.
Contohnya, jumlah barang yang ingin dijual, waktu berdagang anda, atau kualitas barang yang selalu terjamin. Dengan menepati janji ini, pelanggan pasti bakal menganggap anda sebagai seseorang yang berintegritas serta selalu memegang janjinya.
BACA JUGA:Ubah Jadi Anugrah, Ini Doa Saat Tertimpa Musibah yang Diajarkan Rasulullah SAW
5. Berdagang dengan Sikap Rendah Hati
Cara berdagang ala Rasulullah selanjutnya yakni mengedepankan sikap rendah hati. Rasulullah SAW tidak pernah memandang rendah siapapun yang menjadi pembelinya, baik dari segi latar belakang ekonomi maupun gendernya.
Dengan bersikap rendah hati, orang yang menjadi pelangganmu kelak merasa dihargai juga dihormati secara seutuhnya.
6. Mencari Berkah dalam Setiap Transaksi