PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Teknologi digital telah berkembang dengan pesat hingga merambah di bidang perdagangan. Sementara pelaku UMKM pun berusaha memasarkan produk mereka seluas mungkin.
“Untuk itu para pelaku usaha harus mampu memanfaatkan era digital marketing sekarang ini," ucap Ketua Tim Pengabdian Masyarakat dari Fakultas Ilmu Komputer Universitas Sriwijaya (Unsri), Ahmad Fali Oklilas MT, kemarin.
Dia menerangkan digital marketing saat ini merupakan tuntutan zaman dan sangat penting diketahui oleh UMKM. “Karenanya pada pengabdian masyarakat kali ini, kami memberikan pelatihan Digital Marketing kepada Kelompok Wanita Tani, KWT Liberty dan KWT Aniyasih, serta Kelompok Usaha Surya Sakti,” tegasnya.
Kegiatan itu bekerja sama dengan Balai Penyuluhan Pertanian Tani Sejahtera Kecamatan Pagaralam Selatan dan Kelompok Wanita Tani (KWT) di Desa Beringin Sakti, Kelurahan Ulu Rurah, Kecamatan Pagaralam Selatan. Pemateri, Muhammad Shafa Zauhair Adinata mengajarkan Desain Grafis menggunakan aplikasi berbasis mobile Bernama PixelLab dalam membuat desain promosi produk untuk diunggah di media sosial.
Proses pembuatan desain mencakup mengatur tata letak seperti gambar, bentuk dan warna tulisan. "Sehingga menjadikan desain pemasaran produk menarik perhatian ketika diunggah di media sosial," terangnya
BACA JUGA:Terobosan Haji 2024, Makanan Lokal untuk Jemaah, Ekonomi UMKM Meningkat
BACA JUGA:Skema Modal Tanpa Bunga dan Pelatihan Intensif, Solusi Nyata Pasangan ROIS untuk UMKM Lubuklinggau
Sementara, Muhammad Iqbal Nur’alim mengajarkan cara memasarkan produk di aplikasi medsos. Aplikasi yang dipakai dalam pengajaran ini adalah Instagram, Facebook dan TikTok. "Untuk Instagram dan Facebook lebih ke gambar dan tulisan yang menarik minat pembeli dalam promosi produk UMKM," terangnya.
Lanjut dia, Aplikasi TikTok dipilih karena aplikasi tersebut sangat sering dipakai para pedagang untuk memasarkan produk mereka secara online lewat media sosial baik berbentuk gambar dan video serta live streaming.
"Proses pembelajaran memasarkan produk di aplikasi TikTok dimulai dengan cara mendaftarkan akun terlebih dahulu ke dalam Tik Tok, setelah proses pendafatran selesai, maka Langkah selanjutnya diajarkan cara mengunggah produk ke dalam TikTok. Peserta juga diajarkan proses penjualan dan pembeliannya untuk transaksi di TikTok," terangnya.
Kepala Balai Penyuluhan Pertanian Tani Sejahtera, Murdiana SP, mengatakan, kegiatan ini diharapkan membawa kebermanfaatan bagi masyarakat dan UMKM, khususnya Kelompok Wanita Tani yang punya usaha. "Diharapkan terjadi perubahan dalam cara memasarkan produk mereka ke dunia digital dengan pertumbuhan dan perkembangannya yang sangat cepat di era sekarang," tandasnya.