Indonesia Tambah 2 KEK Baru, Apa Saja Dampaknya untuk Perekonomian Nasional?

Rabu 09 Oct 2024 - 20:20 WIB
Reporter : Rian Sumeks
Editor : Rian Sumeks

Pembangunan KEK ini berfokus pada pengembangan layanan kesehatan berstandar internasional dan pariwisata medis, yang diharapkan selesai dan mulai beroperasi pada tahun 2026.

Salah satu mitra strategis KEK Pariwisata Kesehatan Internasional Batam adalah Apollo Hospitals, penyedia layanan kesehatan swasta terbesar di India.

Apollo dikenal atas keunggulannya dalam memberikan layanan kesehatan canggih, seperti perawatan onkologi, kardiologi, neurologi, hingga bedah berbasis robotik.

BACA JUGA:Ingin Romantis? Coba Kirimkan Kekasihmu Pantun, Simak 35 Rekomendasinya

BACA JUGA:Yamaha Fazzio Skutik Kekinian yang Menjamin Kenyamanan Berkendara

Kehadiran Apollo di Batam membuka peluang bagi KEK ini untuk menjadi pusat perawatan kesehatan kelas dunia.

Dengan adanya KEK ini, Batam diharapkan menjadi destinasi utama pariwisata kesehatan di tingkat regional, serta mengurangi kebutuhan masyarakat Indonesia untuk mencari layanan kesehatan ke luar negeri.

Hal ini akan membantu mengurangi pengeluaran devisa sekaligus memperkuat ekonomi dalam negeri melalui peningkatan layanan medis di tanah air.

Dampak Positif terhadap Perekonomian Nasional

Dengan penetapan KEK Edukasi, Teknologi, dan Kesehatan Internasional Banten serta KEK Pariwisata Kesehatan Internasional Batam, Indonesia semakin memperkokoh posisinya sebagai negara dengan daya saing tinggi di sektor pendidikan, kesehatan, dan pariwisata medis.

Kedua kawasan ini diharapkan memberikan dampak signifikan bagi perekonomian nasional melalui penciptaan lapangan kerja, peningkatan inovasi, dan investasi asing.

“Setiap KEK memiliki fokus pengembangan yang spesifik dan diharapkan dapat memberikan dampak signifikan terhadap perekonomian, menciptakan lapangan kerja, serta menarik investasi,” ujar Rizal Edwin Manansang, Sekretaris Jenderal Dewan Nasional KEK.

Ia menambahkan bahwa langkah ini mencerminkan upaya pemerintah untuk memperkuat daya saing ekonomi nasional melalui pengembangan sektor-sektor strategis.

Perkembangan KEK di Indonesia

Hingga saat ini, total terdapat 22 Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Indonesia, yang mencakup 12 KEK Industri, 7 KEK Pariwisata, 2 KEK Digital, dan 1 KEK Jasa.

Dengan adanya dua KEK baru, jumlah KEK di Indonesia kini mencapai 24. Pemerintah juga mengungkapkan bahwa masih ada 8 KEK yang sedang dalam proses penetapan.

Sejak pertama kali didirikan, KEK di Indonesia telah mencatatkan total investasi senilai Rp205,2 triliun hingga Juni 2024.

Selain itu, lebih dari 132.227 tenaga kerja telah diserap oleh KEK yang telah beroperasi, menunjukkan dampak langsung dari pengembangan kawasan ini terhadap perekonomian nasional.

Kategori :