Pengendara Mobil di Prabumulih Kecele, Tak Bisa Isi Pertalite Karena Tak Punya Barcode

Rabu 09 Oct 2024 - 17:17 WIB
Reporter : dian
Editor : Irwansyah

PRABUMULIH, SUMATERAEKSPRES.ID – Puluhan pengendara mobil di Prabumulih mengalami kekecewaan saat mencoba mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) di berbagai Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).

Banyak dari mereka tidak dapat mengisi BBM karena sejumlah SPBU mulai menerapkan sistem barcode.

Berdasarkan pantauan di SPBU 24.311.39 Cambai pada Rabu, 9 Oktober 2024, antrean yang biasanya panjang kini tampak sepi.

Hal ini disebabkan banyak pengendara yang tidak memenuhi syarat untuk mengisi Pertalite.

BACA JUGA:Bos Rental Mobil Laporkan Penggelapan ke Polisi

BACA JUGA:Pemadaman Listrik Selama 4 Jam di Tebing Tinggi, Pelayanan Publik Terganggu, Ini Penyebabnya!

Wawan, salah satu pengendara, menyatakan kekecewaannya karena tidak bisa mendapatkan Pertalite.

"Terpaksa isi Pertamax dulu hari ini, jadi merasa jadi orang kaya," ungkapnya saat mengisi Pertamax senilai Rp100 ribu.

Pengendara lain, Agus, mengaku harus mengurus pembuatan barcode terlebih dahulu. "Tadi tidak bisa isi BBM karena belum ada barcode, jadi harus buat barcode dulu," terangnya.

Ia yang berasal dari Palembang dan bekerja di Prabumulih terpaksa memarkir mobilnya dan meminta bantuan petugas SPBU untuk pembuatan barcode.

"Alhamdulillah bisa mengisi setelah selesai. Kita setuju sistem ini diterapkan agar pengisian BBM tertib dan subsidi tepat sasaran," tambahnya.

BACA JUGA:Honda SCR125, Motor Matic 125 cc Terbaru yang Lebih Hemat dari BeAT! Temukan Pilihan Cerdas Anda!

BACA JUGA:Kenali Hakmu! Begini Cara Menghadapi Debt Collector Nakal

Namun, tidak semua pengendara merasa senang. Andre, yang juga mencoba mengisi BBM, merasa frustrasi karena tangki mobilnya hampir kosong dan waktu semakin mendesak.

"Harus buat barcode padahal mau cepat, terpaksa isi minyak eceran di pinggir jalan dulu," keluhnya.

Kategori :