Chamomile adalah bunga yang bisa dimakan dan sering digunakan dalam pengobatan tradisional. Bunga ini terkenal karena efeknya yang menenangkan dan sering dijadikan bahan utama dalam teh herbal. Bunga chamomile juga bisa digunakan sebagai bahan tambahan dalam berbagai resep, seperti kue, roti, dan makanan penutup lainnya.
6. Bunga Labu
Sesuai dengan namanya, bunga ini berasal dari tanaman labu, khususnya labu kuning atau zucchini, dan memiliki bentuk lonceng berwarna kuning cerah yang menarik. Bunga labu memiliki tekstur yang lembut dan rasa yang ringan, sedikit manis, dan khas sayuran segar.
Bunga ini biasanya digunakan dalam berbagai cara, seperti digoreng dalam adonan tepung untuk membuat tempura, diisi dengan keju atau campuran bahan lain, atau dicampurkan ke dalam hidangan tumis dan salad.Di beberapa budaya, bunga labu juga bisa digunakan dalam hidangan seperti pecel atau urap sayur.
Selain rasanya yang lezat, bunga labu juga kaya akan nutrisi, terutama vitamin A dan C, serta antioksidan yang baik untuk kesehatan. Namun, penting untuk mencatat bahwa hanya bunga labu jantan yang biasanya dipanen dan dimakan, karena bunga betina akan berkembang menjadi buah labu
7. Bunga moringa
Bunga moringa berasal dari tanaman kelor (Moringa oleifera). Bunga ini dikenal luas karena kandungan nutrisinya yang kaya dan manfaat kesehatannya yang luar biasa.
Selain daunnya yang sering dijadikan sayuran, bunganya juga dapat dimasak dan dikonsumsi. Kita dapat menambahkan bunga moringa dalam berbagai jenis masakan, seperti ditumis, dicampur dalam sup, atau dijadikan bahan campuran salad.
Dalam beberapa budaya, bunga moringa bahkan diolah menjadi teh herbal yang kaya akan antioksidan. Bunga moringa juga memiliki berbagai manfaat kesehatan. Kandungannya meliputi vitamin A, C, kalsium, dan asam amino esensial yang membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh, meningkatkan kesehatan kulit, serta memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu meredakan peradangan.
BACA JUGA:Seribu Bunga untuk Pelanggan
BACA JUGA:Manfaat Jantung Pisang untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui
8. Jantung Pisang
Jantung pisang adalah salah satu bunga yang bisa dimakan dan sangat populer di berbagai masakan tradisional, terutama di Indonesia dan negara-negara Asia Tenggara.
Bunga pisang ini tumbuh di ujung tandan buah pisang, memiliki bentuk memanjang dan berwarna merah keunguan. Secara kuliner, jantung pisang biasanya diolah menjadi sayuran, tumisan, lalapan, atau campuran dalam gulai. Rasanya agak pahit, tetapi teksturnya yang lembut membuatnya mudah diolah dalam berbagai hidangan.
Di beberapa daerah, jantung pisang juga dijadikan bahan utama dalam salad segar atau direbus sebagai pendamping nasi. Dari segi kesehatan, jantung pisang mengandung banyak nutrisi seperti serat, protein, vitamin A, vitamin C, dan berbagai mineral penting.
Konsumsi jantung pisang dipercaya dapat membantu meningkatkan pencernaan, mengontrol kadar gula darah, serta menurunkan kolesterol. Kandungan antioksidannya juga membantu melawan radikal bebas dalam tubuh dan mendukung kesehatan jantung.
9. Geranium
Bunga ini memiliki variasi warna seperti merah, merah muda, putih, dan ungu, yang membuatnya tidak hanya menarik secara visual tetapi juga berfungsi sebagai bahan yang memberikan rasa unik.
Dalam dunia kuliner, bunga geranium sering digunakan sebagai garnish atau tambahan pada hidangan pencuci mulut seperti sorbet, es krim, atau kue. Rasa bunga ini bervariasi, tergantung jenisnya, tetapi umumnya memiliki rasa ringan yang lembut, dengan nuansa sedikit pedas atau manis.
Beberapa varietas geranium bahkan memiliki aroma dan rasa yang mirip dengan lemon, pala, atau mawar, sehingga memberikan sentuhan segar pada hidangan.
10. Bunga Pepaya