Tercatat Ada 5 Penyebab Jurnal Pembelajaran Gagal Validasi, Ini Daftarnya

Rabu 02 Oct 2024 - 12:25 WIB
Reporter : Rohim
Editor : Alfery

Umpan balik dari rekan sejawat harus ditulis tangan dan mencantumkan identitas yang jelas.

Hal yang sama berlaku untuk umpan balik dari siswa, yang harus jelas terlihat dalam bentuk scan atau foto.

BACA JUGA:Soal dan Kunci Jawaban Modul 1 Topik 3 PPG Guru Tertentu

BACA JUGA:Cara Mengerjakan Tugas di PMM Bagi Peserta PPG Guru Tertentu, Lengkap dari Modul 1 hingga 14

3. Ketidakpatuhan terhadap Syarat dan Ketentuan

Membaca dan memahami ketentuan di setiap modul sangat penting, karena setiap modul dapat memiliki persyaratan yang berbeda.

Misalnya, jika diminta untuk memilih satu topik, penggabungan beberapa topik akan dianggap tidak memenuhi syarat.

4. Kesalahan dalam Pengunggahan Berkas

Nama berkas yang tepat sangat penting saat mengunggah. Sebaiknya gunakan format nama yang jelas, seperti "Jurnal Pembelajaran - Modul 3 - (Topik) - Nama," untuk menghindari kesalahan pengunggahan.

5. Kesalahan dalam Foto Dokumentasi

Meskipun tampak sepele, dokumentasi foto sangat krusial. Pastikan foto yang digunakan relevan dengan topik jurnal dan sertakan penjelasan singkat 4-5 paragraf tentang pengalaman pribadi yang terkait.

BACA JUGA:Kapan Sertifikat Pendidik Piloting PPG Tahap 1 Diterbitkan? Ini Jawabannya!

BACA JUGA:Pengumuman Lewat Edaran Resmi, Kemendikbud Beberkan 2 Kriteria Kelulusan UKPPPG

Saran dari Kemdikbud

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) juga memberikan rekomendasi untuk mencegah kegagalan validasi. Informasi ini dapat diakses melalui akun SIMPKB Anda.

Untuk memastikan Jurnal Pembelajaran tidak mengalami kegagalan, disarankan untuk menyusunnya menggunakan Microsoft Word atau Google Docs dan menyimpannya dalam format PDF. Format lain tidak akan diterima.

Kemdikbud juga menyarankan untuk tidak menggunakan aplikasi seperti Canva, yang memiliki batasan dalam jumlah kata, terutama untuk bagian refleksi yang harus minimal 300 kata.

Kategori :