Sebelum dipindahkan ke kolam, letakkan koi di wadah yang besar dan lebar, seperti ember berisi air bersih, selama beberapa hari.
Jika anda sudah mempunyai koi, karantina diperlukan karena koi baru mungkin membawa bakteri atau virus yang berbahaya bagi koi yang sebelumnya sudah ada di kolam.
Oleh karena itu, yang terbaik adalah mengkarantina koi baru selama beberapa minggu sebelum memasukkannya ke kolam Anda.
Hal ini akan membantu meminimalkan risiko penyakit pada koi kesayangan anda yang sudah berada di kolam.
4. Menyediakan pakan yang berkualitas.
Pastikan untuk memberi makan ikan koi hanya dengan makanan berkualitas tinggi dan seimbang.
Pilihlah makanan yang mengandung nutrisi lengkap dan seimbang seperti protein, karbohidrat, dan vitamin.
Pastikan koi tidak diberikan yang makanan terlalu banyak atau terlalu sedikit karena dapat mempengaruhi kesehatannya.
Sesuaikan juga ukuran pakan dengan ukuran ikan koi, jangan sampai justru ikan tidak bisa makan.
Pastikan juga makanannya sehat dan bebas bahan kimia berbahaya agar koi kesayangan tetap sehat dan aktif.
BACA JUGA:Duh, Ratusan Ikan Koi Mati Dampak Sumsel Blackout, Kerugian Capai Puluhan Juta, PLN Gimana Nih?
5. Hindari memberi makan ikan terlalu sering
Memberi makan koi menjadi aktivitas yang menyenangkan dan para pemula seringkali melakukannya secara berlebihan karena mengira hal itu akan membuat koi cepat tumbuh.
Faktanya, memberi makan terlalu banyak dapat meningkatkan kadar amonia dalam tubuh koi sehingga dapat menyebabkan kematian.
Selain itu, saluran pencernaan ikan koi tergolong pendek sehingga tidak dapat menyerap makanan yang diberikan dengan baik dalam waktu singkat.