Saat kejadian tiba-tiba arus sungai yang deras menerjang seluruh bangunan yang ada di tepi sungai termasuk pondok tersebut,” urai Iptu Eddy saat dikonfirmasi terkait insiden tersebut, kemarin (30/9).
Masih menurut Kapolsek, sesaat sebelum kejadian para korban ini sempat mendengar ada suara gemuruh dari arah hulu sungai yang pada saat itu memang sedang turun hujan deras hingga akhirnya arus sungai yang meluap tersebut menerjang pondok yang mereka tempati.
Pelaksana Harian (Plh) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lahat, H Ali Afandi melalui Koordinator Operasi BPBD Lahat, Mas Kuat, yang dikonfirmasi perihal insiden hanyutnya korban ini membenarkan.
BACA JUGA: Tidak Bisa Berenang, Pelajar SMP Tenggelam di Sungai Lematang, Jasadnya Hanyut Sejauh 3 Km
“Betul, ada yang hanyut terseret arus deras di Sungai Manna, saat ini tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian namun sulitnya medan ditambah kondisi cuaca yang diperparah turunnya hujan deras membuat operasi pencarian mengalami hambatan,” ungkap Mas Kuat, kemarin (30/9).
Kejadian ini menurut Mas Kuat menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan saat berada di dekat daerah aliran sungai, terutama saat cuaca buruk dan pihaknya mengimbau warga agar selalu berhati-hati dan segera mencari tempat aman jika terjadi peningkatan debit air sungai. (wan/kms)