BANYUASIN, SUMATERAEKSPRES.ID - Desa Sungsang yang berada di Kecamatan Banyuasin II, Kabupaten Banyuasin merupakan daerah yang rawan akan peredaran narkotika. Demikian diungkapkan Kapolres Banyuasin AKBP Ruri Prastowo SIK melalui Kasat Narkoba Polres Banyuasin AKP Najamudin SH. "Sungsang masuk kawasan rawan peredaran narkotika,"katanya.
Mengapa? Karena letak geografis wilayah Sungsang yang merupakan perairan luas serta berbatasan langsung dengan Provinsi Bangka.
Sehingga daerah ini cukup sulit untuk terpantau akan peredaran narkotika di wilayah itu. "Jalur (pengiriman) dari perairan, sehingga banyak pintu masuk,"tuturnya.
Kendati demikian, pihaknya tetap intens melakukan patroli dan giat lainnya. Agar peredaran narkotika di wilayah tersebut dapat dicegah, salah satunya melakukan pendekatan dengan tokoh adat, tokoh masyarakat dan pihak lainnya.
Najamudin juga mengharapkan adanya informasi dari masyarakat akan peredaran narkotika di wilayah Banyuasin."Kita akan sikat dan tindak lanjuti segera,"tegasnya.
BACA JUGA:Waspada, Peredaran Narkotika Meningkat di Sungsang, Banyuasin
BACA JUGA:Satres Narkoba Polres Lahat Ungkap Jaringan Narkotika, 2 Tersangka Ditangkap!
Apakah ada daerah lain yang rawan akan peredaran narkotika di Banyuasin, Najamudin menerangkan kalau saat ini belum ada.
Kapolres Banyuasin AKBP Ruri Prastowo juga menegaskan tidak ada ruang bagi pelaku narkotika di wilayah Bumi Sedulang Setudung. "Kita akan kejar dan proses ke akar-akarnya," ungkapnya. Apalagi narkoba ini memiliki efek negatif yang luar biasa seperti merusak generasi muda."Dampak negatifnya luar biasa,"tuturnya.
Diketahui, Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sumatera Selatan akan segera meluncurkan program Desa Bersinar (Bersih dari Narkoba) di Kabupaten Banyuasin tepatnya di Desa Gasing dan Desa Sungsang.