BANYUASIN, SUMATERAEKSPRES.ID - Ternyata di Kelurahan Sukajadi Kecamatan Talang Kelapa, Banyuasin masih ada bayi stunting atau gizi buruk. Padahal, wilayah Kelurahan Sukajadi merupakan daerah perbatasan dengan Kota Palembang secara langsung alias tidak terpencil.
Hal ini diketahui, usai Kapolres Banyuasin AKBP Ruri Prastowo SH SIK MIK didampingi Ketua Bhayangkari Cabang Banyuasin Dian Ruri Prastowo ketika memberikan bantuan kepada tiga bayi stunting itu beberapa waktu lalu.
Dalam rangka memperingati Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari (HKGB) ke-72 Bhayangkari Cabang Banyuasin dengan giat Bhayangkari Peduli Stunting.
"Kita berikan perhatian khusus kepada tiga balita yang tercatat mengalami masalah gizi,"kata Kapolres Banyuasin AKBP Ruri Prastowo didampingi Ketua Bhayangkari Cabang Banyuasin Dian Ruri Prastowo SIK serta Kasi Humas Polres Banyuasin AKP Sutedjo.
Kondisi tiga bayi Adifa, Meyza Nazira, dan Elmira Putri Ananda yaitu kondisi berat badan dan tinggi badan yang kurang serta ukuran lingkar kepala yang kecil, menandakan perlunya intervensi gizi dan perhatian kesehatan lebih lanjut.
BACA JUGA:Angka Stunting Fluktuatif, Perlu Libatkan Masyarakat
BACA JUGA:Kolaborasi Poskesdes-Posyandu, Antisipasi Stunting
"Kami berharap melalui program ini bersama-sama menanggulangi masalah stunting dan memberikan masa depan yang lebih baik bagi generasi penerus kita,"bebernya.
Bhayangkari Cabang Banyuasin juga berpartisipasi menurunkan angka stunting bersama masyarakat, instansi terkait lainnya dalam upaya meningkatkan kesadaran akan pentingnya gizi seimbang dan kesehatan anak. "Diharapkan, kolaborasi ini dapat membawa dampak positif dan mengurangi angka stunting,"ungkapnya.
Sementara itu, Salinan Camat Talang Kelapa mengatakan ketiga bayi stunting itu sudah terdata puskesmas setempat."Bahkan sudah ada intervensi dari puskesmas berupa pemberian makanan tambahan lokal,"katanya.