KAYUAGUNG, SUMATERA EKSPRES.ID- Bumi Pratama Mandira merupakan sebuah desa yang ada di Kecamatan Sungai Menang, OKI.
Untuk menuju ke sana butuh waktu hingga empat jam dari Ibukota Kabupaten Bumi Bende Seguguk Ogan Komering Ilir (OKI) menggunakan jalur darat.
Desa Bumi Pratama Mandira ini berbatasan langsung dengan Provinsi Bandar Lampung. Bahkan jika ingin kesana tak jarang pengunjung harus menuju Bandar Lampung terlebih dahulu.
Untuk diketahui Desa Bumi Pratama Mandira ini merupakan desa kecil dan bisa dilalui menggunakan dua jalur yakni jalur sungai dan darat.
Jika ingin melintas di jalur darat bisa menggunakan sepeda motor, tapi jika melalui jalur sungai bisa menumpang speedboat.
Desa Bumi Pratama Mandira ini dikenal banyak tambak udang karena dulu ada perusahaan besar yang bernama PT Wachyuni Mandira yang mempekerjakan ribuan karyawan dan dibangun pada tahun 1995 dan mengalami kebangkrutan sejak 2017 lalu.
Dulu ada ribuan petak tambak dengan luasan 2500 meter persegi hingga 1800 meter persegi berisi udang. Tapi karena mengalami kebangkrutan tambak kondisinya terbengkalai.
Meski tidak lagi ada perusahaan PT WM masyarakat secara mandiri masih beternak udang bahkan dari Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Desa Bumi Pratama Mandira juga mengelola tambak udang hingga saat ini yang cukup berhasil.
Tapi dibalik penambak udang yang cukup berhasil tak jarang banyak penambak yang tengah melakukan panen udang diterkam buaya rawa.
Karena di sana masih banyak terdapat buaya buas yang bisa kapan saja menerkam mangsanya.
BACA JUGA:Pilkada OKI JADI vs MURI, LKPI Sebut Pemilih Kuat Belum di Atas 50 Persen
BACA JUGA:KPU OKI Gelar Deklarasi Kampanye Damai Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati OKI
Untuk itu diperlukan kehati-hatian saat beraktivitas disekitar tambak jangan sampai menjadi korban keganasan Buaya Muara.