Jangan Main-main, Salah Pakai e-Toll Bisa Bikin Kantong Jebol!

Senin 23 Sep 2024 - 11:53 WIB
Reporter : Rian Sumeks
Editor : Rian Sumeks

SUMATERAEKSPRES.ID - Saat ini, kartu tol elektronik (e-Toll) menjadi salah satu kebutuhan penting bagi pengemudi mobil di Indonesia.

Kartu ini tidak hanya digunakan untuk membayar tol, tetapi juga bisa digunakan untuk membayar parkir dan transaksi lainnya.

Tak jarang, banyak pengemudi yang menyimpan lebih dari satu kartu e-Toll di dalam mobil untuk berjaga-jaga.

Sejak diberlakukannya transaksi non-tunai di jalan tol Indonesia, pengguna diwajibkan untuk menyetorkan dana ke dalam kartu uang elektronik.

BACA JUGA:Cuma Bisa Dibeli Segelintir Orang, Ternyata Ini Alasan Rolls-Royce jadi SUV Mewah Paling Dicari di Dunia

BACA JUGA:Resmikan Smelter PT Amman Mineral, Jokowi Dukung Peningkatan Sektor Pertambangan

Kartu ini kemudian digunakan untuk membuka dan menutup portal di gerbang tol dengan cepat dan efisien, sehingga memudahkan perjalanan tanpa perlu menggunakan uang tunai.

Namun, menggunakan kartu e-Toll milik orang lain sangat tidak disarankan.

Hal ini bisa menimbulkan risiko bagi pengemudi dan pemilik kartu yang dipinjam. Perbedaan antara sistem transaksi tol terbuka dan tertutup menjadi faktor utama mengapa hal ini berbahaya.

Pemahaman tentang perbedaan sistem transaksi tol terbuka dan tertutup sangat penting untuk menjaga kelancaran perjalanan.

BACA JUGA:Harga Emas di Palembang 23 September 2024, Cek Rinciannya di Sini

BACA JUGA:Sewa Jet Pribadi Mewah: Pilihan Baru Bagi Pengusaha dan Selebriti Indonesia, Mengapa Jadi Tren?

Menggunakan kartu e-Toll yang salah atau meminjam kartu orang lain bisa menyebabkan hambatan.

Pada sistem transaksi terbuka, pembayaran tol hanya dilakukan saat memasuki gerbang tol.

Selama saldo kartu mencukupi, gerbang tol akan terbuka otomatis setelah kartu ditempelkan, dan tidak diperlukan lagi pembayaran atau penempelan kartu saat keluar tol.

Kategori :