BACA JUGA:Tahun Ini, IkesT Muhammadiyah Palembang Targetkan Perubahan Bentuk Menjadi Universitas
BACA JUGA:11 Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri Menuju Universitas dan Institut, Berikut Daftarnya
Sebelum PKM ini, tim melakukan sosialisasi dengan komunitas belajar mengenai program “Blejo Akuaponik” yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan menghasilkan media yang dapat menjadi media yang lebih kontekstual dalam mengajarkan literasi kepada siswa.
"Sosialisasi ini tidak hanya bertujuan untuk memaparkan kegiatan yang akan dilaksanakan, tetapi juga mendapatkan dukungan dan kerjasama dari semua pihak yang tergabung dalam komunitas belajar sekolah termarginalkan SMPN 10 Lubuklinggau, " bebernya.
Ada juga pelatihan “Blejo Akuaponik” dengan teknologi vertiminaponik.
BACA JUGA:Selamat! 11 PTKN Akan Jadi Universitas dan Institut. Ini Dia Rinciannya
BACA JUGA:IKesT Muhammadiyah Palembang Berkembang Pesat Menuju Universitas, Ini Kata Prof Haedar Nashir
Adapun langkah-langkahnya, yaitu:
1.Tim memberikan materi terkait “Blejo Akuaponik”, terdiri dari: definisi akuaponik, manfaat akuaponik, kelebihan dan kelemahan akuaponik, dan merancang akuaponik.
2.Memberikan pelatihan dan keterampilan teknologi akuaponik, dimulai dari alat dan bahan yang diperlukan.
"Bahan yang diperlukan dalam kegiatan ini, berupa bibit sayuran yang telah disemai sebelumnya, seperti kangkung dan pakcoy, air, AB Mix, " ungkap Fitria.
BACA JUGA:Antusiasme Siswa Palembang dalam Field Trip Universitas MDP: Dari Layanan QRIS hingga Robotika
Sedangkan alat yang digunakan, yaitu rak plat besik, tandon air, pompa akuarium, pipa paralon ¾ inch dari sambungan paralon, talang air dan tutup, kran, kain kassa, net, Netpot, dan rockwoll.
Perakitan alat akuaponik, setelah itu menyiapkan pot untuk tempat bibit yang telah disemai serta nutrisi bagi tanaman.
"Selanjutnya, memberikan soal pretes dan postes untuk mengetahui ketercapaian tujuan dan target luaran, " tutur dia.