PKM Universitas PGRI Silampari di SMPN 10 Lubuklinggau, Kenalkan Program Blejo Akuaponik

Sabtu 21 Sep 2024 - 17:30 WIB
Reporter : Emha
Editor : Martha

LUBUKLINGGAU,SUMATERAEKSPRES.ID-Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Universitas PGRI Silampari (Unpari) mengambil lokasi di SMPN 10 Lubuklinggau. 

Ada pun SMPN 10 Lubuklinggau ini salah satu sekolah yang termarginalkan karena lokasi sekolah di ujung kota Lubuklinggau.

Dalam pelaksanaan PKM ini, tim yang diketuai Fitria Lestari MPd dari Prodi Pendidikan Biologi Universitas PGRI Silampari beranggotakan Yuli Febrianti  M.Pd.Si  dari Prodi Penjaskesrek Universitas PGRI Silampari dan Dr Nopriyeni MPd dari Pendidikan Biologi Universitas Muhammadiyah Bengkulu melibatkan  pula 10 mahasiswa. 

BACA JUGA:35 Universitas Ternama Ramaikan IGS Edufair

BACA JUGA:Universitas Muhammadiyah Palembang Kembangkan Usaha Lebah Madu Apis Mellifera yang Bersertifikat Halal & BPOMO

Ada pun para mahasiswa yang terlibat dalam pelaksanaan PKM ini yaitu Sewiliani, Najwa Ambia, Ari Putra Misna, Rendi Saputra, Aries Dian Alfiansyah, Mutiara Azzaharah, Rama Saputra, Gusti Aldo Wijaya, Desti Sia Mita dan Rinaldi Akbar.

Seluruh guru di SMPN 10 Lubuklinggau yang tergabung dalam Komunitas Belajar serta seluruh siswa SMPN 10 Lubuklinggau dari kelas 7 hingga 9 juga dilibatkan karena PKM ini dikaitkan dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)," ujar Fitria.

Untuk sumber dana pelaksanaan PKM ini berasal dari DRTPM Kemendikbudristekdikti. 

BACA JUGA:Menteri Agama Dorong Percepatan Alih Status 11 PTKN Menjadi Universitas

BACA JUGA:Kado HUT Ke-79 RI, Universitas Sriwijaya Resmi Berstatus PTN-BH, Ini Harapan Rektor Taufik Marwa

Fitria mewakili tim mengucapkan terima kasih kepada DRTPM Kemendikbudristekdikti serta seluruh dewan guru dan siswa di SMPN 10 Lubuklinggau yang telah mendukung terlaksananya PKM selama 2 bulan ini. 

Dijelaskan Fitria, tujuan khusus dari kegiatan PKM ini yaitu meningkatkan keterampilan guru yang tergabung dalam komunitas belajar untuk melakukan inovasi dengan memanfaatkan potensi sumber daya alam berbasis local wisdom, 

Kemudian, meningkatkan manajemen, seperti pembagian kerja, wewenang dan tanggung jawab, serta disiplin. 

Selain itu, menghasilkan produk berupa Buku Saku “Blejo Akuaponik” dwi bahasa yang akan menjadi media guru yang lebih kontekstual untuk memberikan literasi kepada siswa.

Kategori :