LUBUKLINGGAU, SUMATERAEKSPRES.ID – Masa jabatan PJ Wali Kota Lubuklinggau, H Trisko Defriyansa, berakhir pada 18 September 2024, dan akan digantikan oleh Koimudin, yang saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Selatan.
Sebelumnya, Koimudin sempat menjadi calon bersama Ari Narsa dan beberapa lainnya.
Pelantikan PJ Wali Kota Lubuklinggau dijadwalkan berlangsung pada Sabtu, 21 September 2024, di Griya Agung, Kota Palembang.
Namun, informasi mengenai pergantian ini menimbulkan reaksi penolakan dari sejumlah kelompok pemuda di Lubuklinggau.
Khoiril Ardian, seorang pemuda dan warga Lubuklinggau, menyatakan penolakan terhadap pengangkatan PJ Wali Kota dari pejabat luar kota. "Kami menolak jika PJ Wali Kota dijabat oleh pejabat dari luar Pemkot Lubuklinggau," ujarnya.
BACA JUGA:Dua Hasil Imbang, Timnas Indonesia Raih Peringkat FIFA 129! Apa Selanjutnya?
Ia menambahkan bahwa pejabat dari luar dapat menjadi sumber masalah baru bagi masyarakat, terutama menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada).
Khoiril menyoroti pentingnya adaptasi terhadap lingkungan lokal dan pemahaman yang mendalam tentang kebutuhan masyarakat Lubuklinggau.
"Kami khawatir ini akan meningkatkan suhu politik di kota, karena belum ada jaminan mengenai pemahaman SDM dan kondisi wilayah ini," tegasnya.
Dia juga berharap Gubernur Sumatera Selatan dapat mempertimbangkan kembali keputusan ini. "Kami berharap Gubernur dapat lebih selektif dalam menunjuk PJ Wali Kota Lubuklinggau," pintanya.
BACA JUGA:Neo Heroes, Munculnya Organisasi Pahlawan Baru dengan Kelas S yang Mengesankan
BACA JUGA:Kunjungan ke Bumi Bende Seguguk: Lima Rekomendasi Tempat Makan Pindang Terbaik
Sementara itu, H Trisko Defriyansa mengonfirmasi bahwa pelantikan akan berlangsung di Griya Agung.
Saat ditanya mengenai pergantian ini, ia memilih untuk tidak berkomentar lebih jauh dan menunggu hingga pelantikan.