SEKAYU- Banjir yang melanda Muara Kelingi Kabupaten Musi Rawas berimbas ke aliran air bersih PDAM Sekayu. Pasalnya, luapan air bercampur lumpur merembet ke aliran Sungai Musi yang merupakan sumber pengolahan air bersih PDAM Sekayu.
Kemarin, usai memimpin rapat jajaran Staf Pemkab Muba, Pj Bupati Muba H Apriyadi Mahmud turun langsung mengecek booster penampungan Air PDAM Sekayu. Pengecekan ini dilakukan untuk memastikan kondisi terkini aliran air bersih PDAM Sekayu. ‘’Warga Muba khususnya di Sekayu terkena dampak dari banjir di Muara Kelingi, distribusi air bersih PDAM Sekayu agak keruh dan distribusi dikurangi," ungkap Apriyadi.Dikatakan, hasil pengecekan bersama Dinas Kesehatan Muba PH air berefek dari lumpur. "Kadar PH air sedikit tidak normal dari seperti biasanya. Mudah-mudahan besok distribusi air bersih PDAM Sekayu sudah normal," tuturnya. BACA JUGA : Tingkatkan Karier, Kajari OKI Lantik Kasi Datun Baru
Sementara itu, Direktur Utama PDAM Tirta Randik Firdaus LDine, didampingi Direktur Umum PDAM Tirta Randik Firdaus Marvel's mengatakan, saat ini kondisi air baku mengalami kekeruhan sehingga sulit dilakukan pengolahan. ‘’Keruhnya air baku disebabkan kiriman air banjir yang terjadi di Musi Rawas. Air baku dari Sungai Musi mengalami kekeruhan akibat banjir yang terjadi kemarin. Akibatnya pengolahan untuk mejadi air bersih menjadi terhambat,"kata Firdaus.Dikatakan, dari hasil pengamatan tim laboratorium menyampaikan data air baku di wilayah Air Balui sudah mengalami penurunan tingkat kekeruhannya. ‘’Walaupun tingkat kekeruhan sudah menurun akan tetapi tetap dilakukan kontrol secara berkala dengan kondisi air baku saat ini," tandasnya. (Kur/)
Kategori :