Sebenernya peluang Sriwijaya FC selama babak kedua banyak, hanya saja belum dapat menghasilkan poin. Malah di extra time 4 menit di babak kedua, pemain Sriwijaya FC mendapatkan kartu merah.
Head Coach Persikota Tangerang, Delfiadri mengatakan, hasil pertandingan ini cukup puas karena bisa tahan Sriwjaya FC. "Apalagi kiper kami tadi dapat menahan tendangan penalti dari pemain Sriwijaya FC yang bisa saja berpeluang gol," katanya.
Sementara itu Head Coach Sriwijaya FC, Jafri Sastra mengatakan, banyak peluang yang diciptakan dan juga dapat penalti tetapi belum membuat poin. "Kegagalan tidak bagus, hasil pertandingan kita kembali imbang, dan tidak raih 3 poin sesuai target kita," katanya.
Hasil pertandingan, dikatakan Jafri Sastra bukan pada kesalahan pemain, dan ini semua kembali tanggung jawab sebagai head coach. "Intinya saya siap terima evaluasi dari manajemen. Apa pun hasilnya, karena sebagai head coach saya punya pertanggungjawaban," ujarnya.
Mengenai evaluasi pemain asing yang belum memberikan kontribusi, kata Jafri Sastra, akan dievaluasi. Seperti, Valpoort yang gagal tendang penalti ditarik. "Sebenarnya persoalan kita cukup kompleks. Kita bisa tidak kebobolan, tapi masalahnya tidak bisa buat gol," akuinya.
Pemain Sriwijaya FC, Beni Okto mengungkapkan, phaknya sudah bermain maksimal. "Kita dapat hasil imbang, rezekinya di situ. Di depan gawang tetapi peluang tidak jadi poin," pungkasnya. (tin/)