Dukung Gerakan Nasional Cerdas Keuangan, BNI Ajak UIN RF Kelola Keuangan

Kamis 19 Sep 2024 - 21:25 WIB
Reporter : Ardila
Editor : Edi Sumeks

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID –  Komitmen meningkatkan literasi dan inklusi keuangan masyarakat Indonesia melalui berbagai program edukasi termasuk kepada civitas akademika terus dilakukan BNI. Kelompok ini menjadi segmen prioritas dalam penerapan Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia (SNLKI) 2021-2025.

Kali ini, BNI menggelar edukasi pada 850 mahasiswa, dosen, dan pegawai Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang di ruang serbaguna UIN Raden Fatah. Kegiatan ini bertujuan agar civitas akademika lebih memahami produk dan layanan perbankan, mengetahui manfaatnya, serta mengantisipasi risiko finansial yang mungkin muncul.

Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sumsel  dan Bangka Belitung, Arifin Susanto mengatakan, inisiatif BNI memberikan edukasi keuangan pada generasi muda. ‘’Hal ini selaras dengan tujuan program Gencarkan yang bertujuan meningkatkan sinergi antar-pemangku kepentingan dalam mewujudkan masyarakat cerdas secara finansial,’’ ujarnya.

Department Head Network & Services Excellence BNI, Anugroho Rukmito mengatakan,  bentuk komitmen perusahaan dalam menyediakan kemudahan transaksi bagi nasabah melalui berbagai solusi keuangan, serta memperluas dan mengembangkan ekosistem kampus. ‘’BNI terus mempercepat inklusi keuangan khususnya untuk civitas akademika, mendukung prioritas pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan dan pembangunan nasional. Dengan kemudahan akses keuangan, masyarakat dapat lebih optimal dalam merencanakan dan mengelola keuangannya,” jelas Anugroho.

Anugroho mengatakan, BNI terus berinovasi dalam menciptakan produk dan layanan baru yang sesuai dengan kebutuhan nasabah. BNI memaksimalkan layanan digital dengan infrastruktur IT yang handal, seperti Biometric System, Wondr by BNI, EDC & QRIS, Digital CS/DigiCS, Cash Management System, Virtual Account Debit, Virtual Account Kredit, dan Kartu Tanda Mahasiswa Combo. "Produk-produk ini dirancang untuk memudahkan transaksi civitas akademika dengan cara yang lebih cepat, aman, dan efisien," ulas dia.

BACA JUGA:Kualitas Aset Meningkat, BNI Raih Apresiasi Komisi XI DPR RI

BACA JUGA:BNI Ventures Jembatani Startup dan Perbankan Melalui Program Match Arc

Dikatakan juga, hadirnya teknologi dan digitalisasi perbankan dapat menimbulkan risiko jika tidak dikelola dengan baik. Tindakan kejahatan seperti scam, phishing, account takeover, social engineering, hingga judi online, kerap kali menargetkan masyarakat yang belum teredukasi dengan baik. “Di era digital ini, modus operandi kejahatan semakin canggih. Kurangnya pemahaman tentang produk dan layanan keuangan membuat masyarakat, termasuk mahasiswa, rentan jadi korban,” jelas Anugroho.

Pemimpin Wilayah BNI Area Palembang, Zamzami, menegaskan kegiatan ini bagian dari upaya BNI mendukung strategi OJK dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan melalui perluasan akses terhadap produk dan layanan bank.

“BNI berkomitmen memperkuat layanan digital yang aman, nyaman, dan mudah diakses oleh nasabah,” ujar Zamzami.

Untuk memperkenalkan pengalaman transaksi digital, BNI juga menghadirkan O-Branch Banking Café. Layanan bergerak ini tidak hanya menyediakan fasilitas perbankan secara mobile, tetapi juga memberikan pengalaman baru bagi nasabah melalui suasana yang menyerupai kafe.  

 

Kategori :