BANYUASIN, SUMATERAEKSPRES.ID - Ratusan Kepala Desa (Kades) yang tergabung dalam Forum Komunikasi Kepala Desa Indonesia Kabupaten Banyuasin serta masyarakat Desa Air Solok Batu Kecamatan Air Salek Banyuasin mendatangi kantor Bupati Banyuasin, Kamis (19/9).
Tujuan mereka melakukan aksi itu sebagai bentuk solidaritas terhadap kejadian yang menimpa Ibrahim, Kades Air Solok Batu beberapa waktu yang lalu.
Oleh karena itu, Ratusan Kepala Desa (Kades) yang tergabung dalam Forum Komunikasi Kepala Desa Indonesia Kabupaten Banyuasin.
Serta masyarakat Desa Air Solok Batu Kecamatan Air Salek Banyuasin menyampaikan aspirasi kepada PJ Bupati Banyuasin serta instansi terkait lainnya.
BACA JUGA:Dipicu Perselisihan Pilkades, Dua Kelompok Warga di Banyuasin Saling Bacok
BACA JUGA:Kisruh Pilkades Desa Paldas: 2 Korban Luka Dilarikan ke RSMH Palembang, Ini Kejadiannya!
"Meminta keadilan kepada pihak pengadilan negeri Kabupaten Banyuasin, karena saat ini Pak Ibrahim sedang menjalani sidang dakwaan atas kasus yang menimpanya,"kata Ambo Tuo koordinator aksi didampingi Ilin Sumantri dan kawan kawan koordinator lapangan, Kamis (19/9).
Kemudian juga memberikan hukuman yang ringan kepada Ibrahim, karena beliau dalam rangka membela diri.
Selanjutnya memberikan kebijaksanaan dalam tuntutan yang ringan dan seadil - adilnya.
"Pak Ibrahim saat itu berjuang melawan kezaliman dan mempertahankan marwah kepala desa,"ungkapnya.
BACA JUGA:Kades Pedamaran VI Akan Dipanggil Camat, Klarifikasi Soal Tuntutan Warga
Diketahui saat itu, yang mendatangi kepala desa membawa senjata api yang tentunya membahayakan kepala desa itu sendiri.
"Apalagi pak Ibrahim merupakan korban yang sering didatangi oleh premanisme dan juga bukan murni penganiayaan yang direncanakan,"tegasnya.
Mengenai kasus dugaan kepemilikan senjata api ilegal dan pungli di Desa Air Solok Batu, pihaknya meminta untuk segera diungkap dan diproses kasusnya.