ULN Pemerintah Naik, Investor Asing Kembali Percaya pada Ekonomi Indonesia

Kamis 19 Sep 2024 - 11:17 WIB
Reporter : Rian Sumeks
Editor : Rian Sumeks

Hal ini disebabkan oleh kontraksi pada sektor perusahaan nonkeuangan (nonfinancial corporations), yang mencatat penurunan 0,04% (yoy).

BACA JUGA:Akhir Pekan Bank Indonesia Catat Rupiah Sebesar 15.395 per dolar AS

BACA JUGA:Beasiswa Bank Indonesia Dibuka, Ini Syarat Mahasiswa yang Boleh Mendaftar

Sektor-sektor utama penyumbang ULN swasta meliputi Industri Pengolahan, Jasa Keuangan dan Asuransi, Pengadaan Listrik dan Gas, serta Pertambangan dan Penggalian, dengan total kontribusi 78,9% dari keseluruhan ULN swasta.

Sebagian besar ULN swasta juga berjangka panjang, mencapai 76,3% dari total ULN swasta.

Struktur ULN Indonesia masih berada dalam kondisi sehat, tercermin dari rasio ULN terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) yang stabil di angka 30,2%.

Dari segi tenor, mayoritas ULN Indonesia berjangka panjang, mencapai 84,9% dari total ULN.

Bank Indonesia bersama pemerintah terus memperkuat koordinasi dalam memantau perkembangan ULN, memastikan utang tetap digunakan secara optimal untuk mendukung pembangunan dan mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.

Langkah-langkah ini diambil untuk meminimalkan risiko yang dapat mengganggu stabilitas perekonomian.

Kategori :